Meski begitu, Airlangga masih enggan membeberkan  secara terperinci hasil sementara perundingan kedua negara, dia meminta masyarakat sabar menunggu hasil negosiasi yang tengah diupayakan pemerintah. 

“Tunggu tanggal 1 Agustus 2025. Pertemuan berjalan baik dan positif,” ujar Airlangga Hartarto melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (10/7/2025).

Airlangga Hartarto memimpin langsung delegasi Indonesia dalam rangka negosiasi dengan otoritas perdagangan AS di Washington DC.

Langkah ini diambil sebagai bentuk keberatan atas kebijakan tarif sebesar 32 persen yang dikenakan terhadap sejumlah produk ekspor unggulan asal Indonesia.

Kebijakan yang diberlakukan Trump dipandang berpotensi mengganggu stabilitas perdagangan Indonesia, khususnya sektor ekspor yang tengah menggeliat.

Oleh karena itu, Indonesia memilih merespons dengan pendekatan negosiasi langsung, alih-alih konfrontatif.

Kunjungan Airlangga ke Washington DC tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga ditujukan untuk mendorong tercapainya solusi konkret. Pemerintah berharap dapat menghindari eskalasi konflik dagang yang justru merugikan kedua pihak.