Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengakui partainya babak belur di Pilpres 2024, dia tak menampik kalau PDI-P mengalami masa sulit pada hajatan terrsebut setelah keok di sejumlah wilayah di Indonesia.  Kendati begitu Mega tetap berbesar hati. 

"Setelah babak belur kayak begitu, babak belur apa enggak," kata Megawati dalam acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2025 di Hotel Sahid, Jakarta dilansir Jumat (9/5/2025). 

Baca Juga: Akankah Pertemuan Prabowo dan Megawati Terulang Kembali?

Mega mengaku tahu persis kader-kadernya yang bekerja keras untuk PDI-P pada Pemilu kali Ini. Dia mengatakan pada Pemili kali ini sejumlah nama calon legislatif yang potensial justru gagal, Mega mengaku sangat kecewa karenanya. 

"Saya bertanggung jawab bahwa saya tahu orang-orang ini. Benar rajin, benar tidak, hanya mau jadi. Saya kan bisa. Jadi, saya bisa memberi nilai. Jadi, saya sudah yakin bahwa ini pasti akan jadi," ujarnya.

Megawati turut menyinggung pengalamannya menjadi anggota DPR RI tiga periode di era Orde Baru, yang dicapai berkat kerja turun langsung ke tengah rakyat.

"Kenapa? Karena saya suka ke bawah. Turun ke bawah ke mana? Ke akar rumput. Akar rumput siapa? Ya rakyat," katanya.

Megawati juga mengingatkan bahwa kemenangan PDIP bukan semata karena kerja mesin partai, melainkan lebih kepada kepercayaan dari rakyat.

"Saya merasa berterima kasih bukan pada kalian, kepada rakyat pendukung kita," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga mengkritik situasi internal partai yang menurutnya tidak solid dalam memenangkan wilayah-wilayah strategis.

"Tempat yang seharusnya kita mendulang suara, itu dipecah-pecah. Enggak usah diomongkan, saya kan ketum, tahu saya," bebernya.

Meski mengakui partainya babak belur, Megawati menekankan bahwa PDIP tetap menjadi nomor satu di Pileg 2024.

Baca Juga: Dasco Berperan Penting dalam Wujudkan Pertemuan Prabowo-Megawati

"Saya tadinya mikir turun lagi nomor dua. Tapi apa? Rakyat menolong kita," ujarnya.

Untuk itu, Megawati mengajak seluruh kader tetap solid dan setia pada garis perjuangan partai yang telah dibangun selama puluhan tahun.

"Saya yakin ketika solid bergerak, tidak ada yang bisa mengalahkan kita," tandasnya.