Kolaborasi antara WRI Indonesia, WWF-Indonesia dan PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) selama lima tahun terakhir  membuahkan hasil positif. Hasil kolaborasi melalui Climate Solutions Partnership (CSP) itu dirilis pada acara From Insight to impact: Embedding Energy Transition Into Indonesia's Future yang digelar Kamis (12/6/2025).

Adapun CSP adalah sebuah program yang bertujuan mendorong pengadopsian efisiensi energi dan energi terbarukan di Indonesia dengan fokus utama di sektor industri dan komersial.

Baca Juga: Wajar Prabowo Kasih Rolex untuk Skuad Garuda: Piala Dunia Spesial!

Dalam lima tahun terakhir, CSP telah mengadakan serangkaian sesi penguatan kapasitas dan bantuan teknis bagi perusahaan industri terkait berbagai cara untuk mengurangi emisi di dalam sistem operasional mereka. 

Selain itu, CSP juga bekerja sama dengan sebuah perusahaan apparel, program ini juga melakukan uji coba efisiensi energi dan penggunaan energi terbarukan di sektor industri. 

Tak hanya itu program ini juga mengembangkan pedoman transisi menuju energi terbarukan, rekomendasi kebijakan untuk pengurangan emisi, serta penguatan kapasitas bagi bank nasional untuk memberikan solusi pembiayaan rendah karbon

Pengembangan pedoman transisi energi yang dilakukan memberikan referensi praktis yang dapat membantu sektor industri dalam proses pengadopsiannya. Pedoman ini kemudian diperkuat dengan rekomendasi kebijakan untuk memastikan bahwa panduan teknis dapat diterapkan melalui dorongan regulasi yang sesuai sehingga implementasinya berjalan baik dan terukur. 

“Salah satu pelajaran terbesar dari CSP adalah bahwa transisi tidak bisa didorong dengan satu pendekatan yang seragam. Setiap sektor, bahkan setiap perusahaan, memiliki konteks dan tantangan yang berbeda, dan di situlah pentingnya solusi yang adaptif dan berbasis data. Melalui pendekatan kolaboratif, kami melihat bagaimana perusahaan bisa mulai bergerak, bahkan dari titik awal yang sangat beragam, menuju arah dekarbonisasi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan,” kata Managing Director WRI  Indonesia Arief Wijaya.

Di tempat yang sama, CEO WWF-Indonesia Aditya Bayunanda, mengatakan, bahwa dalam melakukan transisi energi menuju net zero keanekaragaman hayati harus tetap dijaga. Target net zero bakal sulit digenggam jika mengabaikan hal tersebut.

“Oleh karena itu, kami mendukung penerapan perlindungan keanekaragaman hayati baik dalam pembangunan energi terbarukan maupun upaya-upaya dekarbonisasi lain. Contohnya, pengembangan panduan konversi biomassa yang kami kembangkan tujuannya agar penggunaannya selain mengurangi emisi GRK, tetapi juga tetap menjaga ekosistem secara luas,” ujarnya.

Sementara itu Francois de Maricourt selaku President Director, HSBC Indonesia mengatakan, Program CSP mencerminkan ambisi HSBC untuk mendukung inisiatif transisi energi tahap awal yang berpotensi tinggi namun belum menarik secara komersial melalui inisiatif filantropi perusahaan.

“Kami bangga mendukung Climate Solutions Partnership sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendorong inovasi dan pembiayaan yang mempercepat adopsi energi terbarukan di sektor industri. Inisiatif ini dapat berkontribusi dalam upaya Indonesia menuju target net zero. Meskipun masih banyak upaya yang perlu dilakukan ke depannya, langkah ini menunjukkan bahwa keberhasilan dapat dicapai jika seluruh pemangku kepentingan memiliki tujuan yang sama,” ujarnya.

Baca Juga: Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Kenapa Prabowo Biarkan PT Gag Nikel Tetap Beroperasi?

Kolaborasi ini telah membantu dalam mengembangkan fondasi bagi dekarbonisasi industri di Indonesia, melalui pemberian skema praktis dan panduan teknis yang dapat mendukung penguatan sistem secara lebih luas serta pengembangan insentif untuk membantu pencapaian target net zero Indonesia pada tahun 2050.