Perjalanan karier Monica Oudang di dunia recruitment dan Human Resources (HR) bukanlah sesuatu yang instan. Bertahun-tahun ia membangun pengalaman, menghadapi berbagai tantangan, dan terus belajar untuk memahami dinamika dunia kerja yang terus berkembang.
Dengan dedikasi dan ketekunan, Monica akhirnya mencapai posisi puncak sebagai Chief Human Resources Officer di Gojek, perusahaan penyedia layanan ojek online terbesar di Indonesia. Namun, di balik kesuksesannya, ada lika-liku yang membentuknya menjadi sosok pemimpin yang visioner dan berorientasi pada manusia
Dalam sebuah kesempatan, Monica berbagi kisah perjalanan karier yang diawalinya sebagai seorang investment banker. Namun, setelah menjalani profesi tersebut, Monica menyadari bahwa pekerjaannya tidak sesuai dengan minat dan kenyamanannya.
Hal itu mendorongnya untuk melakukan refleksi diri dan mencari tahu apa yang benar-benar ia sukai. Setelah mengetahui tentang minat dan bakatnya, Monica pun memutuskan beralih profesi.
“Kemudian saya mulai menggali, sebetulnya saya tuh sukanya apa? Saya suka ketemu sama orang, saya suka ngobrol sama orang. Akhirnya saya berpikir, oh kalau gitu mungkin marketing yang cocok,” cerita Monica seperti Olenka kutip, Kamis (20/2/2025).
Baca Juga: Lawan Kekerasan Seksual, Gojek Perkuat dan Teruskan Inisiatif #AmanBersamaGojek
Monica pun mencoba peruntungannya di dunia marketing dan bergabung dengan Global TV pada 2024 lalu. Kala itu, Monica ikut membangun tim marketing and communication Global TV dari awal.
Meskipun terlibat dalam pekerjaan yang lebih sesuai dengan minatnya, Monica justru merasa bahwa bidang pemasaran tidak memberikan keseimbangan hidup yang diharapkan. Hingga akhirnya, ia kembali beralih profesi menjadi seorang entrepreneur, yang mana membuatnya tetap terhubung dengan banyak orang.
“Saya ingin lebih memiliki balance life. Maka di saat itu saya kemudian memutuskan untuk menjadi entrepreneur. Disitulah saya berpikir, apa sih sebetulnya yang saya suka? Again, balik lagi, passion saya tuh ternyata di people,” tutur Monica.
Ketertarikannya pada manusia—berinteraksi, memahami, dan bekerja dengan banyak orang, membuat Monica memutuskan untuk mendirikan perusahaan sendiri di bidang tersebut dan mempelajari semuanya secara otodidak.
“People itu bisa translate into many different things, bisa translate ke hal yang banyak. Bisa marketing, kemudian bisa HR. Disitu saya kemudian masuk membuka perusahaan sendiri, recruitment, dan juga HR consulting,” ujar Monica.
Dalam perjalanannya sebagai entrepreneur, Monica pun bertemu dengan Nadiem Makarim dan banyak membantunya ketika mantan Mendikbudristek itu masih bekerja di perusahaan lain.
Interaksi itulah yang membuka jalan dan kesempatan baru bagi Monica. Hingga akhirnya, Monica diajak bergabung ke Gojek, yang menjadi langkah besar dalam kariernya.
“Semuanya otodidak, tapi dari situlah saya bertemu dengan Nadiem. Saya banyak membantu dia waktu dia masih bekerja di beberapa perusahaan yang lain. Dan setelah itu akhirnya saya diajak untuk bergabung di Gojek,” imbuhnya.