Lebih lanjut, Suparto tak menampik jika aplikasi JakeT Boat dari hari-hari kemarin memang kerap gangguan. Tak sedikit masyarakat yang mengalami kendala saat melakukan pembayaran tiket via aplikasi.

“Aplikasi ini dikelola dan dikendalikan oleh bank DKI, sayangnya dari beberapa hari kemarin memang ada sedikit kekurangan yang memang harus dilakukan penyempurnaan. Terkadang masyarakat itu sudah melakukan pembayaran, tapi di sistemnya tak terbaca. Sudah ada beberapa masyarakat itu memberikan klaim kepada kita, karena kita yang ada di lapangan, tapi itu tetap bantu, kita sampaikan ke Bank DKI untuk dilakukan refund, dan memang bank DKI juga segera menindaklanjuti itu,” papar Suparto.

Ke depannya, Suparto pun berharap aplikasi JakeT Boat ini dapat disempurnakan lebih lanjut sehingga bisa lebih memudahkan masyarakat dan memberikan kenyamanan dalam bertransasksi. Dan, kata dia, Bank DKI selaku pengelola aplikasi ini bisa memberikan standarisasi pengelolaan informasi seperti aplikasi-aplikasi penyedia tiket yang beroperasi lainnya.

“Mungkin masih baru perlu melakukan perbaikan, Bank DKI juga sudah kita sampaikan, mudah-mudahan ke depannya aplikasi tersebut bisa jauh lebih baik,” tandas Suparto.

Nah Growthmates, bagi kamu yang hendak berliburan ke Kepulauan Seribu yang tidak kebagian tiket kapal tradisional secara daring, kamu bisa membelinya langsung di loket pelabuhan dengan harga sekitar Rp 56 ribu per orang. Namun, karena jumlah tiket yang dijual terbatas, dan peminatnya tinggi, maka kamu harus datang sejak loket dibuka, dari pukul 06.00 WIB ya!

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Pariwisata Berkualitas, Sandiaga Optimis Indonesia bisa Bersaing dengan Thailand dan Malaysia