Wisata Kepulauan Seribu dapat diakses wisatawan dengan naik kapal dari berbagai dermaga salah satunya Pelabuhan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pembelian tiketnya pun tidak lagi menggunakan cara konvensional dimana kini dapat diakses dengan berbasis teknologi melalui aplikasi JakeT Boat (Jakarta e-Ticketing Boat) yang diinstal di ponsel.
JakeT Boat merupakan aplikasi kerja sama Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dengan Bank DKI dalam pemesanan dan pembayaran tiket dari Pelabuhan Kali Adem Muara Angke menuju Kepulauan Seribu.
Melalui aplikasi JakeT Boat, para wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata di Kepulauan Seribu seperti Pulau Kelor, Pulau Bidadari, hingga sejumlah pulau lainnya.
Suparto Napitu, selaku Kepala Satuan Pelayanan Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, menuturkan bahwa melalui aplikasi JakeT Boat, masyarakat bisa memesan tiket kapal untuk berkunjung ke sejumlah Pulau di Kepulauan Seribu secara lebih mudah. Adapun, harga tiket kapal ke Kepulauan Seribu dipesan melalui aplikasi ini cukup terjangkau, yakni sekitar 56 ribu per orang.
“Jadi untuk masyarakat yang memesan tiket secara online, untuk kapal-kapal Dishub menggunakan aplikasi pendaftaran dan pembayaran di Jaket Boat,” kata Suparto, saat ditemui Olenka, di Jakarta.
Untuk mendapatkan aplikasi JakeT Boat, tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI, cukup download aplikasi Jaket Boat pada Google Play Store untuk handphone berbasis Android dan App Store. Setelah melakukan pendaftaran, masuk pada menu utama Jaket Boat dan pilih Beli Tiket Kapal.
Selanjutnya, isi data keberangkatan, pulang dan jumlah penumpang untuk mencari ketersediaan tiket kapal. Setelah itu, akan tampil informasi tiket yang tersedia. Tahapan selanjutnya, isi identitas penumpang kemudian lanjutkan pembayaran. Tahapan terakhir, pilih metode pembayaran dengan Virtual Account Bank DKI atau QRIS, lalu klik bayar. Tiket kemudian akan muncul berbentuk QR Code dan dapat scan pada gate masuk Pelabuhan.
Lebih lanjut, Suparto tak menampik jika aplikasi JakeT Boat dari hari-hari kemarin memang kerap gangguan. Tak sedikit masyarakat yang mengalami kendala saat melakukan pembayaran tiket via aplikasi.
“Aplikasi ini dikelola dan dikendalikan oleh bank DKI, sayangnya dari beberapa hari kemarin memang ada sedikit kekurangan yang memang harus dilakukan penyempurnaan. Terkadang masyarakat itu sudah melakukan pembayaran, tapi di sistemnya tak terbaca. Sudah ada beberapa masyarakat itu memberikan klaim kepada kita, karena kita yang ada di lapangan, tapi itu tetap bantu, kita sampaikan ke Bank DKI untuk dilakukan refund, dan memang bank DKI juga segera menindaklanjuti itu,” papar Suparto.
Ke depannya, Suparto pun berharap aplikasi JakeT Boat ini dapat disempurnakan lebih lanjut sehingga bisa lebih memudahkan masyarakat dan memberikan kenyamanan dalam bertransasksi. Dan, kata dia, Bank DKI selaku pengelola aplikasi ini bisa memberikan standarisasi pengelolaan informasi seperti aplikasi-aplikasi penyedia tiket yang beroperasi lainnya.
“Mungkin masih baru perlu melakukan perbaikan, Bank DKI juga sudah kita sampaikan, mudah-mudahan ke depannya aplikasi tersebut bisa jauh lebih baik,” tandas Suparto.
Nah Growthmates, bagi kamu yang hendak berliburan ke Kepulauan Seribu yang tidak kebagian tiket kapal tradisional secara daring, kamu bisa membelinya langsung di loket pelabuhan dengan harga sekitar Rp 56 ribu per orang. Namun, karena jumlah tiket yang dijual terbatas, dan peminatnya tinggi, maka kamu harus datang sejak loket dibuka, dari pukul 06.00 WIB ya!
Semoga informasinya bermanfaat!