Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku dirinya lebih siap maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pria yang juga sempat menjadi Bupati Belitung Timur itu mengatakan, saat ini mentalnya jauh lebih siap ketimbang saat maju pada Pilkada sebelumnya. 

Ahok mengatakan dirinya lebih siap untuk Pilkada kali ini lantaran pengalaman yang didapat pasca lengser dari kursi DKI I pada 2017 jauh lebih mumpuni. Dia mengatakan, salah satu pengalaman berharga yang  bisa menjadi bekal perjalanannya adalah pengalaman yang didapat ketika mendekam di rutan Mako Brimob buntut kasus penistaan agama islam beberapa tahun lalu. 

Baca Juga: Ahok Angkat Bicara Soal Peluang Anies Baswedan Didukung PDI-P di Pilkada Jakarta

"Saya jauh lebih siap jadi gubernur sekarang karena lewatnya sudah sekolah Mako Brimob,” kata Ahok dalam acara  Ask Ahok Anything yang digelar di kawasan Jakarta Pusat dilansir Olenka.id Senin (24/6/2024). 

Selain pelajaran dari Mako Brimob, pengalaman lain yang bikin Ahok lebih percaya diri maju pada Pilkada 2024 adalah pengalaman ketika menjadi Komisaris Pertamina. Selama menjadi orang penting di perusahaan pelat merah itu, Ahok mengeklaim dirinya sukses melakukan penghematan anggaran. 

“Saya juga sudah pernah pengalaman empat tahun melakukan penghematan-penghematan optimalisasi biaya di Pertamina," ujarnya. 

Adapun nama Ahok kini sedang dipertimbangkan PDI Perjuangan untuk menjadi calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut), setelah dirinya santer disebut-sebut bakal kembali ke Pilgub Jakarta. 

Namun PDI Perjuangan justru mempertimbangkan figur lain untuk Pilgub Jakarta, selain melirik kader sendiri, PDI Perjuangan juga kepincut mengusung Anies Baswedan yang merupakan rival Ahok di Pilkada Jakarta 2017 silam. 

Baca Juga: Anies Baswedan dan Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi

Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Jadi Penantang Bobby Nasution, Djarot: Sumut Butuh Figur Bernyali

Terlepas dari Pilkada Jakarta, apabila rencana mendorong Ahok maju Pilkada Sumut berjalan mulus, maka dirinya bakal bertarung melawan eks rekan separtainya Bobby Nasution yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo. Bobby sudah mendapat dukungan banyak partai untuk Pilgub Sumut.