Sejumlah pihak menilai, Bahlil pantas menjadi ketum Golkar, dia memenuhi syarat untuk memimpin partai tersebut karena segudang pengalamannya di organisasi dan Golkar. Secara AD/ART juga memenuhi syarat, ditambah lagi Bahlil termasuk golongan politisi muda.
Spekulasi mengenai kans Bahlil menjadi Ketum Golkar semakin menguat setelah muncul foto dirinya yang ternyata diam-diam telah menemui Presiden Joko Widodo dan pentolan Golkar Jusuf Kalla beberapa saat setelah Airlangga menyatakan mundur.
Sejauh ini Bahlil belum memberi pernyataan apapun kepada media terkait foto dirinya bertemu Jokowi dan JK yang saat ini ramai dibicarakan publik.