Untuk memuluskan program ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bakal menyesuaikan kurikulum pelajaran di SMK yang nantinya dilibatkan dalam program ini.  

Abdul Mu'ti mengatakan nantinya sekolah yang terlibat program ini bakal memakai kurikulum yang berbeda dari sekolah lain, bahkan untuk menamatkan pendidikannya bisa memakan waktu hingga lima tahun sebab para siswa benar-benar digembleng untuk siap masuk dunia kerja.

Baca Juga: PMI Asal Cilacap Jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, KPPMI/BP2MI Berduka

“Terkait dengan kesiapan kami sebagai institusi kementerian yang memang mendidik, khususnya mereka yang sedang belajar di SMK untuk bisa berkesempatan bekerja di mancanegara, bekerja di luar negeri. Kemudian tentu konsekuensi dari desain kurikulum yang memungkinkan untuk para pelajar ini bisa bekerja di luar negeri,” tuntasnya.