Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengakui partai yang ia pimpin akan kembali memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto jika kembali mencalonkan diri sebagai presiden dalam Pilpres 2029 mendatang.
Adapun pernyataan itu dikatakan usai menghadiri acara organisasi sayap kepemudaan Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jakarta, Kamis (1/5/2025) kemarin.
"Saya sudah pidato bahwa kita mengawal pemerintahan Pak Prabowo sama Mas Gibran sampai selesai. Sampai selesainya kapan? Sampai selesai," cetusnya.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Laporan ESG 2024, Berhasil Tekan Emisi Karbon Lebih dari 3.000 Ton
Baca Juga: Gelar Pahlawan Soeharto dan Gus Dur Diputuskan Prabowo Oktober 2025
Baca Juga: Kemenperin Dorong Indonesia Jadi Pemimpin Industri Halal Global Lewat Halal Indo 2025
Sambungnya, "Tidak perlu meragukan. Kamu tahu Pak Prabowo itu betul ketua umum Gerindra, kader Gerindra tetapi beliau itu awalnya adalah kader Golkar," tambah dia.
"Prabowo adalah alumni Golkar. Kami sebagai keluarga besar Golkar akan menjaga beliau sampai kapan pun dan dimana pun," tambahnya lagi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham juga memberikan sinyal jika partainya akan kembali memberikan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2029.
"Sejak dari awal Ketua Umum Bung Bahlil Lahadalia sudah memberikan sinyal itu (dukungan untuk Prabowo), tetapi tentu melalui beberapa tahapan-tahapan sesuai dengan ciri karakter Partai Golkar," katanya.
Ia mengatakan saat ini fokus partainya mendukung penuh kepemimpinan Prabowo dengan pendekatan konseptual berbasis astacita.
"Caranya bagaimana? Memberikan dukungan konseptual, yaitu menjadikan astacita sebagai gerakan pembangunan di segala bidang. Nah kalau ini dilakukan sebagai sebuah gerakan pembangunan ini berhasil, artinya secara politik Partai Golkar telah menyiapkan eskalator politik yang akan mengantarkan Prabowo pada periode selanjutnya," ujarnya.
Lanjutnya, ia menyebut jika keberhasilan pembangunan akan membentuk persepsi dan sikap politik rakyat secara otomatis.
"Sehingga kalau dia menjadi eskalator politik, pembangunan sukses, maka pasti rakyat akan memberikan dukungan sepenuhnya dan pada saat itu Golkar, bagi Golkar suara rakyat adalah suara Golkar, tidak ada jalan lain kecuali memberikan dukungan sepenuhnya kepada Prabowo pada periode selanjutnya sesuai dengan aspirasi rakyat," jelas dia.