PT Mayora Indah Tbk atau yang lebih dikenal sebagai Mayora Group merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar di Indonesia. Beberapa produk legendaris dari perusahaan yang didirikan sejak tahun 1977 ini adalah Kopiko, Energen, Astor, Choki-Choki, Tora Bika, Roma Kelapa, hingga Kis.

Sosok penting di balik kisah sukses Mayora Group adalah Jogi Hendra Atmadja. Pria kelahiran Jakarta pada tahun 1946 ini lebih dulu mendalami kedokteran sebelum terjun ke dunia bisnis. Atmadja muda berhasil lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta.

Baca Juga: Pohon Keluarga Atmadja di Bisnis Mayora Group

Mengutip Forbes, keluarga Jogi Hendra Atmadja mulai membuat biskuit di rumah pada tahun 1948. Oleh karena itu, ketertarikan Atmadja dengan dunia bisnis bisa jadi muncul karena pengaruh keluarganya. Selain itu, ilmu yang didapatnya di bangku kuliah mendorong Jogi Hendra Atmadja untuk memproduksi makanan-minuman yang aman bagi kesehatan manusia.

Perjalanan Mayora Group

Bersama dua rekannya, yakni Drs. Raden Soedigdo dan Ir. Darmawan Kurnia, Jogi Hendra Atmadja resmi mendirikan PT Mayora Indah pada tanggal 17 Februari 1977. Pabrik pertama milik Mayora berlokasi di Tangerang dengan target market wilayah Jakarta dan sekitarnya. Fokus ke biskuit, produk pertama yang Mayora luncurkan adalah Roma Kelapa, salah satu biskuit paling populer di Indonesia dengan sentuhan rasa gurih kelapa yang khas.

Terus berinovasi sebagai kunci keberlangsungan perusahaan, Mayora meluncurkan Kopiko, permen kopi pertama di Indonesia, pada tahun 1982. Kopiko lantas mendapat sambutan positif dari konsumen. Hingga kini, Kopiko berkembang sebagai salah satu merek Mayora Group yang paling terkenal tidak hanya di dalam negeri, tapi juga luar negeri. Diekspor ke lebih dari 90 negara di dunia, Kopiko menjadi favorit banyak orang, termasuk Elon Musk.

Berkembang pesat, Mayora akhirnya melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada tahun 1990 setelah mampu menguasai pasar Indonesia. Dengan status terbarunya sebagai perusahaan publik, perusahaan ini resmi menaikkan target marketnya menuju Asia Tenggara, bahkan Asia. Dalam laman resminya, Mayora menjelaskan bahwa produknya telah tersebar di 5 benua di dunia. Sementara itu, Forbes mencatat bahwa merek-merek dari Mayora, termasuk Kopiko, Danisa, dan Roma, telah dijual di lebih dari 100 negara.

Saat ini, Jogi Hendra Atmadja dan keluarganya memiliki saham pengendali di Mayora Indah. Sejak awal berdiri hingga sekarang, Jogi Hendra Atmadja masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mayora Indah Tbk. Berkat keuletannya, kekayaan Atmadja ditaksir sebesar US$4,4 miliar di tahun 2024 lalu. Dengan jumlah kekayaan tersebut, Forbes memasukkannya dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada peringkat 11.