Nama Jogi Hendra Atmadja pasti sudah tidak asing lagi karena ia merupakan sosok di balik kesuksesan PT Mayora Indah Tbk, perusahaan yang produk-produknya sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia dan bahkan sudah merambah ke pasar internasional.

Namun, perjuangan Jogi Hendra Atmadja tidaklah mudah. Bisnisnya dimulai dari usaha biskuit rumahan keluarga yang dirintis sejak tahun 1948.

Melansir dari VOI, pada 17 Februari 1977, bersama dengan Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo, Jogi mendirikan PT Mayora Indonesia di Jakarta, dengan pabrik pertama beroperasi di Tangerang, Banten. Sejak awal berdiri, Jogi sebagai pendiri dan pemilik perusahaan menduduki posisi komisaris utama PT Mayora Indah.

Produk pertama yang menjadi andalan Mayora adalah biskuit kelapa Roma, yang mendapat sambutan baik dari konsumen karena cocok sebagai teman minum teh. Namun, lompatan besar terjadi pada era 1980-an ketika perusahaan meluncurkan Kopiko, permen kopi pertama di Indonesia. 

Seiring berjalannya waktu, Mayora terus melakukan inovasi dan meluncurkan berbagai produk populer lainnya, seperti Beng-Beng, Astorm Choki-Choki, Torabika, Energen, Teh Pucuk Harum, Le Minerale, dan lainnya.

Baca Juga: Cara Armand Hartono Memandang Kekayaan, Seperti Apa?

Sumber Kekayaan Jogi Hendra Atmadja

Kesuksesan Jogi Hendra Atmadja ini tidak lepas dari strategi bisnisnya yang fokus pada kualitas produk, inovasi berkelanjutan, dan distribusi yang luas. Uniknya, Mayora memiliki slogan yang ikonik, “Satu Lagi dari Mayora”, yang menjadi penanda setiap kali meluncurkan produk baru.