Menjelang Shopee 12.12 Birthday Sale, Ravi mengaku bahwa dirinya kerap bersiap menghadapi lonjakan pesanan. Karenanya, ia pun memperkuat tim produksi karena satu SKU saja bisa laku hingga ribuan dalam waktu singkat.
Ia pun menututkan, kesuksesan Ideku Rajut bukan datang dalam semalam. Ada banyak malam panjang yang Ravi habiskan di depan mesin rajut, momen frustrasi ketika bahan sulit didapat, hingga saat mesin rusak di tengah produksi besar-besaran.
Namun setiap kali ingin menyerah, Ravi teringat pada belasan keluarga yang menggantungkan hidup pada bisnis ini. Dukungan pelanggan melalui ribuan komentar positif di halaman toko Shopee dan media sosial pun menjadi bahan bakar semangatnya.
Sementara itu, untuk menjaga keindahan rajutan agar tetap awet, Ravi menyarankan agar proses pencucian dilakukan dengan lembut menggunakan tangan dan tidak menggunakan mesin cuci. Gunakan air bersuhu ruangan dan hindari air panas supaya serat benang tetap lentur.
Setelah dicuci, jemurlah rajutan di tempat teduh, bukan di bawah sinar matahari langsung, agar warna tidak mudah pudar. Ravi juga menekankan pentingnya menghindari pemakaian pemutih dan deterjen keras yang dapat merusak tekstur serta warna kain.
Terakhir, simpan rajutan dalam kondisi kering dan terlipat rapi, bukan digantung terlalu lama, agar bentuknya tidak melar dan tetap indah seperti semula.
Kini, di usianya yang baru 25 tahun, Ravi telah menjadi sosok inspiratif bagi banyak anak muda. Ia membuktikan bahwa produk lokal bisa bersaing di pasar modern tanpa kehilangan jati diri.
Melalui Ideku Rajut dan dukungan fitur serta program dari Shopee, Ravi tidak hanya membangun bisnis, tapi juga merajut kehidupan, bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya.
“Bagi saya, setiap simpul benang adalah harapan. Dan selama ada harapan, tak ada mimpi yang terlalu jauh untuk dirajut,” pungkas Ravi.
Baca Juga: 1.300 UMKM Bersaing Jadi Jagoan UMKM Shopee, Perebutkan Modal Rp1 Miliar!