Lebih lanjut Suparto mengatakan bahwa sejak tanggal 6 s.d 13 April 2024 tercatat ada sekitar 3.400 wisatawan yang menggunakan kapal milik Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, jumlah itu akan terus bertambah, mengingat periode libur Lebaran yang masih berlangsung sampai Minggu nanti.
“Sedari tanggal 6 s.d 13 April 2024 atau dalam kurun waktu 8 hari libur Lebaran kemarin setidaknya ada 3.200 penumpang kapal yang kami angkut. Dan ada 2 penambahan di beberapa sesi untuk lajur 3 ke Pulau Kelapa. Jadi total penumpang sampai kemarin skitar 3.400-an orang,” jelas Suparto.
Suparto juga bilang, dalam mengakomodasi lonjakan perjalanan wisatawan ke berbagai destinasi di Kepulauan Seribu, pihaknya pun kerap melakukan penambahan perjalanan kapal. Menurutnya, permintaan penambahan kapal tersebut melonjak ketika kapal-kapal tradisional sudah beroperasi semua.
“Mereka (wisatawan) sudah tidak dapat tiket lagi di sana, sehingga mau tidak mau kita akan berikan tambahan perjalanan dengan menambahkan satu lintasan di pulau-pulau tertentu. Jadi memang betul-betul kapal-kapal tradisional itu membantu kapal-kapal Dishub,” tandas Suparto.
Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya, ke depannya, kata Suparto, Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan terus mencoba menambah kapal-kapal dalam kapasitas besar dan merangkul kapal-kapal tradisional agar masuk ke sistem kerjanya.
“Harapannya tentu kita ingin terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Jakarta. Mudah-mudahan masyarakat Jakarta di angkutan Lebaran 2024 ini bisa menjadi lebih baik. Segala kekurangan nanti kita akan lakukan perbaikan,” pungkas Suparto.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Jasa Marga Catat 255.634 Kendaraan Tinggalkan Jakarta dalam Dua Hari