Suasana libur Lebaran Idulfitri 2024, Pelabuhan Muara Angke Penjaringan, Jakarta Utara, menjadi salah satu tempat favorit bagi masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya yang berlibur menuju Kepulauan Seribu. Dan, kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) Pelabuhan Muara Angke pun menjadi opsi salah satu moda transportasi andalan masyarakat.

Suparto Napitu, selaku Kepala Satuan Pelayanan Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, menuturkan bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran di sektor angkutan laut, pihaknya tetap melaksanakan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke pulau, termasuk bagi para warga pulau sendiri.

Suparto mengatakan, Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta setidaknya mengoperasikan 4 unit kapal per harinya untuk melayani wisatawan ke Kepulauan Seribu. Adapun, kapasitas per kapalnya sendiri sekitar 50 orang.

Dengan 4 kapal tersebut, kata Suharto, pihaknya pun menyediakan 4 lintasan atau track dengan tujuan ke berbagai pulau di Kepulauan Seribu.

“Jadi ada 4 lintasan, lintasan 1 yaitu Muara Angke ke Tidung. Lintasan 2 Muara Angke ke Pramuka. Lintasan 3 Muara Angke ke Pulau Kelapa. Kemudian, Lintasan 4 Muara Angke ke Pulau Sabira. Setiap hari kita lakukan, untuk lintasan 1, 2, 3 itu track-nya Pulang-Pergi (PP). Berangkat jam 8 pagi dari pulau, dan masing-masing kapal itu kembali jam 1. Dan sampai kembali ke Muara Angke sekitar jam 3 ataupun jam 4,” tutur Suparto, saat ditemui Olenka, di Jakarta.

Baca Juga: Jumlah Pemudik 2024 Diperkirakan Tembus 193,6 Juta Orang, Luhut: Ini Paling Meriah Sepanjang Sejarah

Lebih lanjut Suparto mengatakan bahwa sejak tanggal 6 s.d 13 April 2024 tercatat ada sekitar 3.400 wisatawan yang menggunakan kapal milik Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, jumlah itu akan terus bertambah, mengingat periode libur Lebaran yang masih berlangsung sampai Minggu nanti.

“Sedari tanggal 6 s.d 13 April 2024 atau dalam kurun waktu 8 hari libur Lebaran kemarin setidaknya ada 3.200 penumpang kapal yang kami angkut. Dan ada 2 penambahan di beberapa sesi untuk lajur 3 ke Pulau Kelapa. Jadi total penumpang sampai kemarin skitar 3.400-an orang,” jelas Suparto.

Suparto juga bilang, dalam mengakomodasi lonjakan perjalanan wisatawan ke berbagai destinasi di Kepulauan Seribu, pihaknya pun kerap melakukan penambahan perjalanan kapal. Menurutnya, permintaan penambahan kapal tersebut melonjak ketika kapal-kapal tradisional sudah beroperasi semua.

“Mereka (wisatawan) sudah tidak dapat tiket lagi di sana, sehingga mau tidak mau kita akan berikan tambahan perjalanan dengan menambahkan satu lintasan di pulau-pulau tertentu. Jadi memang betul-betul kapal-kapal tradisional itu membantu kapal-kapal Dishub,” tandas Suparto.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan setiap tahunnya, ke depannya, kata Suparto, Unit Kerja Pengelolaan Angkutan Perairan dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan terus mencoba menambah kapal-kapal dalam kapasitas besar dan merangkul kapal-kapal tradisional agar masuk ke sistem kerjanya.

“Harapannya tentu kita ingin terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Jakarta. Mudah-mudahan masyarakat Jakarta di angkutan Lebaran 2024 ini bisa menjadi lebih baik. Segala kekurangan nanti kita akan lakukan perbaikan,” pungkas Suparto.

Baca Juga: Mudik Lebaran, Jasa Marga Catat 255.634 Kendaraan Tinggalkan Jakarta dalam Dua Hari