Para peneliti memantau pola tidur dan menilainya dengan menggunakan Sleep Regularity Index (SRI). Di mana, skor di atas 87 menunjukkan tidur yang sangat teratur, sementara skor di bawah 72 menunjukkan tidur tidak teratur. Skor antara 72-87 menunjukkan tidur yang cukup tidak teratur.

Dari hasil penelitian ditemukan, individu dengan pola tidur tidak teratur memiliki risiko 26% lebih tinggi mengalami kardiovaskular mayor dibandingkan dengan mereka yang memiliki siklus tidur-bangun teratur. Sedangkan mereka yang memiliki pola tidur cukup tidak teratur, memiliki kemungkinan 8% lebih besar untuk menghadapi risiko yang sama.

Analisis ini mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, aktivitas fisik, asupan makanan, kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta kondisi kesehatan mental. Setelah analisis terperinci, para peneliti mencatat adanya hubungan yang hampir linear antara skor SRI yang lebih rendah dengan risiko kejadian kardiovaskular yang lebih tinggi.

Adapun jumlah waktu tidur yang direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun adalah 7-9 jam, dan 7-8 jam untuk mereka yang berusia 65 tahun ke atas. 

Studi tersebut mencatat, proporsi yang lebih besar dari mereka yang tidur teratur memenuhi durasi tidur yang direkomendasikan dibandingkan dengan mereka yang tidurnya tidak teratur, yakni 61% berbanding 48%.

Intinya, pola tidur yang teratur lebih penting dibandingkan hanya memenuhi jumlah jam tidur yang direkomendasikan. Ketidakteraturan pola tidur memiliki dampak negatif terhadap kesehatan kardiovaskular, bahkan jika durasi tidur yang disarankan tercapai.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Kurang Tidur yang Ditunjukkan Tubuh, Jangan Disepelekan Ya!

Untuk memiliki waktu tidur yang konsisten, kamu bisa membuat rutinitas tidur yang teratur dan mengikuti jadwalnya. Berikut sejumlah tips yang mungkin bisa Growthmates coba.

  1. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, dan lakukan di akhir pekan atau waktu libur sekali pun. Dengan begitu, tubuh akan terbiasa dan mengenali kapan saatnya beristirahat. Pastikan juga durasi tidur cukup, biasanya antara 7-9 jam untuk orang dewasa.

  2. Perhatikan apa yang kamu makan dan minum. Hindari konsumsi makanan berat beberapa jam sebelum tidur. Hindari pula mengonsumsi asupan yang mengandung kafein, nikotin, dan alkohol, karena butuh waktu cukup lama bagi tubuh untuk menghilangkan efek stimulasi nikotin dan kafein.

  3. Pastikan kamar tidurmu nyaman, di mana pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas tidurmu.

  4. Ini yang penting banget dilakukan. Kalau kamu ingin memiliki waktu tidur yang konsisten, cobalah untuk tidak menggunakan perangkat elektronik seperti handphone, laptop, tablet, dan TV setidaknya satu jam sebelum tidur. Sebab, scrolling media atau menonton video bisa merangsang otak sehingga sulit untuk rileks dan tertidur.

So, yuk mulai terapkan jadwal waktu tidur yang konsisten itu mulai malam nanti!