Presiden terpilih Prabowo Subianto mengutuk keras aksi penembakan yang dilakukan terhadap Donald Trump, di Pennsylvania, pada Minggu (14/7/2024).
Menurut Menteri Pertahanan RI itu, aksi keji yang menimpa Trump tak bisa dimaklumi begitu saja, baginya dalang dibalik peristiwa disanksi hukuman setimpal, Prabowo menegaskan, tak ada tempat bagi kekerasan dalam sebuah demokrasi.
Baca Juga: Ahok Tunggu Restu Megawati untuk Pilgub Jakarta 2024
“Tidak ada tempat untuk kekerasan dalam proses politik demokratis dan ini harus dikutuk,” kata Prabowo dalam keterangannya dilansir Kamis (18/7/2024).
Prabowo mengaku terkejut sekaligus prihatin mendengar kejadian itu. Hal-hal seperti kata dia seharusnya tak terjadi dalam sebuah proses demokrasi.
“Saya sangat prihatin mendengar tentang upaya pembunuhan selama kampanye presiden mantan presiden Donald Trump di Pennsylvania,” ujarnya.
Prabowo turut mendoakan agar Trump lekas pulih dan membaik. Ia juga menyampaikan rasa duka kepada warga yang turut menjadi korban dalam insiden tersebut.
“Saya menyampaikan harapan terbaik kepada mantan Presiden Trump agar cepat sembuh, dan pikiran kami tertuju pada para korban dan keluarga mereka selama masa sulit ini,” lanjut Prabowo.
Prabowo berharap insiden semacam ini tidak terjadi lagi dan ingin proses kampanye di AS selanjutnya dapat berjalan dengan aman, damai, tertib, dan lancar.
Baca Juga: Hanya Anies dan Ridwan Kamil, Pilkada Jakarta dan Jawa Barat Krisis Figur Potensial
“Kami berharap kampanye pemilu AS berlanjut dalam lingkungan yang damai dan aman,” tuturnya.
Diketahui pada insiden itu, terdapat satu peserta kampanye yang dilaporkan tewas serta dua orang lainnya luka-luka. Sementara, pelaku penembakan, Thomas Matthew Crooks (20), tewas ditembak oleh agen Secret Service AS.