Minyak sawit juga dikenal sebagai sumber vitamin A karena mengandung karotenoid, yaitu provitamin A. Kandungan ini berperan dalam menjaga kesehatan mata sekaligus memiliki sifat anti-trombotik.
“Artinya, minyak sawit bisa membantu mencegah sel-sel darah saling membeku yang berisiko menyumbat pembuluh darah,” terang dr. Inggrid.
Tak berhenti di situ, minyak sawit juga menyimpan keunggulan lain lewat kandungan vitamin E, khususnya jenis tokotrienol yang berbeda dengan tokoferol. Tokotrienol ini hanya ditemukan dalam minyak sawit dan memiliki manfaat unik.
“Tokotrienol mampu menembus lapisan membran sel yang biasanya tidak bisa ditembus oleh vitamin E lainnya. Ia bisa masuk hingga ke otak dan liver, sehingga membantu melancarkan aliran darah dan distribusi nutrisi ke organ penting tersebut,” jelas dr. Inggrid.
Dengan berbagai kandungan tersebut, kata dr. Inggrid, minyak sawit tidak hanya menjadi sumber energi, tetapi juga mendukung daya tahan tubuh, menjaga kesehatan mata, melindungi pembuluh darah, hingga membantu fungsi otak dan liver.
“Dia bisa menembus sampai otak dan liver, sehingga juga bisa membantu kesehatan otak dan liver, diantaranya bisa membantu melancarkan pemberian nutrisi, pelancaran darah ,pemberian nutrisi melalui aliran darah ke organ seperti otak dan juga liver,” tandasnya.
Baca Juga: Alasan Industri Sawit Diserang Isu Negatif