Presiden Prabowo memuji pesatnya kemajuan Tiongkok dan menekankan bahwa Indonesia akan belajar dari pengalaman Tiongkok, terutama dalam pemberantasan kemiskinan dan akselerasi pendidikan, dengan mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk belajar di sana.

"Sebagai perwakilan Kadin Indonesia, kami mendukung penuh visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kemitraan strategis dengan Republik Rakyat Tiongkok. Keberhasilan Tiongkok dalam pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk memastikan Kadin tetap satu sebagai mitra pemerintah, mendorong kesejahteraan masyarakat dan stabilitas kawasan melalui kerja sama yang solid," pungkas Arsjad.

Baca Juga: Indonesia Cybersecurity Industry Report: Wujud Upaya Kadin Indonesia Perkuat Pertahanan Siber Nasional

Dengan perjanjian kemitraan yang melibatkan berbagai sektor strategis ini, diharapkan hubungan bilateral yang lebih kuat akan membuka peluang investasi baru dan membawa manfaat nyata bagi kedua negara.