Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menyebut penggeledahan rumah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Harun Masiku murni proses hukum.
Pernyataan itu membantah tudingan PDI Perjuangan yang menyebut penggeledahan rumah Hasto adalah upaya pengalihan isu yang saat ini sedang menghantam Jokowi yakni rilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang mendominasikan dirinya sebagai salah satu tokoh terkorup di dunia.
Jokowi menegaskan, penggeledahan Rumah Hasto tak ada kaitannya dengan dirinya dan isu-isu politik saat ini.
Baca Juga: Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Semakin Mudah Dicapai Setelah Indonesia Gabung BRICS
"Penggeledahan itu murni proses hukum, tidak terkait apa pun," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, dilansir Kamis (9/1/2025).
Dipertegas mengenai tudingan PDI Perjuangan tersebut, Jokowi memilih tak banyak berkomentar, dia hanya memberi jawaban diplomatis, intinya tudingan seperti itu tak penting ditanggapi serius.
"Namanya isu, ya buat apa ditanggapi?" katanya singkat.
Adapun tudingan pengalihan isu dilontarkan PDI Perjuangan setelah hubungan ke dua belah pihak kian memanas dalam beberapa waktu belakangan ini pasca keretakan pada Pilpres 2024 lalu. Jokowi kembali memastikan dirinya tak ada kaitanya dengan proses hukum yang sedang mendera Hasto saat ini.
"Enggak ada urusannya. Itu murni proses hukum biasa," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan menyebut OCCRP sudah memberi penjelasan mengenai rilis mereka, di mana namanya yang masuk daftar tokoh terkorup dipilih lewat voting di media sosial, bukan sebuah temuan yang didukung berbagai fakta.
"Penjelasan OCCRP sudah sangat jelas. Mereka hanya menyalurkan hasil nominasi yang diusulkan publik," ucap Jokowi.
Sebelumnya, PDI-P lewat juru bicaranya Guntur Romli menuding penggeledahan rumah Hasto adalah intrik politik untuk menutupi rilis OCCRP yang menominasikan Jokowi sebagai salah satu tokoh terkorup di dunia.
Baca Juga: Gerindra: Indonesia Kembali Diperhitungkan Dunia, Kita Bangga dengan Kerja Pak Prabowo
"Penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kami lihat sebagai pengalihan isu dari laporan OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai finalis pemimpin paling korup di dunia," kata Guntur.