Batuk menjadi salah satu penyakit yang cukup mengganggu dan membutuhkan penanganan yang tepat. Biasanya, batuk disebabkan oleh gangguan paru-paru maupun organ pernapasan lain. Kalau kamu menderita batuk, pasti akan mengganggu aktivitas kan, Growthmates?
Maka dari itu, batuk membutuhkan solusi yang cepat dan tepat supaya aktivitas tetap berjalan lancar. Salah satu hal yang biasa dilakukan banyak orang adalah membeli obat yang dijual bebas (OTC) untuk membantu meredakan batuk, tapi jangan sembarangan beli, ya.
Dokter Patriotika Ismail, Sp. PD, dokter spesialis penyakit dalam RS EMC Cikarang menyatakan pemilihan obat batuk OTC harus dilakukan dengan cermat.
“Sebaiknya memang di tahap awal dapat melakukan pengobatan sendiri untuk meredakan gejala batuk. Tapi sebelum itu, penting untuk mengetahui jenis batuk yang diderita, apakah batuk kering atau batuk berdahak dan apakah batuknya setelah terpapar suatu alergen atau tidak,” kata dr. Patriotika, dikutip Olenka dari keterangan resmi, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Kenali Jenis Batuk dan Cara Penanganannya, Intip Yuk!
“Dan juga perlu diketahui sudah berapa lama menderita batuknya. Karena kalau obat yang diminum tidak sesuai, gejala batuk tidak akan teratasi. Jika batuk tidak kunjung sembuh, jangan ragu untuk segera menemui dokter,” sambungnya.
Beda gejala batuk yang dialami, maka beda pula kandungan obat yang dibutuhkan untuk mengatasinya. Agar tepat sasaran, perhatikan kolom kandungan yang tertera dalam bungkus obat dan sesuaikan dengan jenis batuk yang dialami.
Gejala batuk berdahak disarankan mengonsumsi obat batuk OTC yang mengandung ekspektoran seperti guaifenesin sedangkan untuk gejala batuk kering, disarankan yang mengandung antitusif seperti dextromethorphan. Sementara itu, batuk tidak berdahak yang diakibatkan alergi sebaiknya minum obat batuk OTC yang mengandung chlorpheniramine atau antihistamin.