1. Terapkan Pola Pikir Berkembang

Penelitian psikolog Stanford Carol Dweck tentang pola pikir mengungkapkan, orang dengan pola pikir berkembang yang mana mereka percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras, lebih mungkin untuk menghadapi tantangan dan bertahan dalam menghadapi kemunduran. Sebaliknya, mereka yang memiliki fixed mindset atau pola pikir tetap cenderung melihat bakat sebagai sifat bawaan, sehingga kurang terbuka terhadap proses belajar dan perubahan.

Untuk menumbuhkan pola pikir berkembang, cobalah pandang tantangan sebagai kesempatan untuk belajar, bukan sebagai ujian atas kemampuanmu yang sudah ada; rayakan usaha dan strategi, bukan hanya hasil; dan carilah masukan sebagai informasi berharga untuk perbaikan, bukan sebagai kritik pribadi.

Profesional yang sukses di tempat kerja selalu menghadapi tantangan dengan pola pikir berkembang, memandang kemunduran sebagai sesuatu yang sementara dan bukan permanen.

  1. Berlatih untuk Sayangi Diri Sendiri

Penelitian yang dilakukan Dr. Kristin Neff menunjukkan, rasa kasih sayang terhadap diri sendiri berkaitan dengan ketahanan emosional yang lebih besar dan berkurangnya rasa takut gagal.

Saat melakukan kesalahan di tempat kerja, hindari keinginan untuk mencaci diri sendiri. Sebaliknya, cobalah untuk mengakui bahwa membuat kesalahan adalah bagian dari menjadi manusia; bicaralah pada dirimu sendiri dengan kebaikan; dan pertahankan perspektif tentang konsekuensi sebenarnya dari kesalahan tersebut.

Rasa belas kasih terhadap diri sendiri tidak hanya baik untuk kesehatan mental, tetapi juga merupakan komponen krusial dalam membantu orang berprestasi tinggi mencapai kesuksesan di tempat kerja dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ingin Sukses dalam Karier? Kembangkan 4 Sifat Ini Segera!

  1. Ubah Kegagalan Jadi Umpan Balik

Alih-alih melabeli proyek yang tidak berhasil sebagai "kegagalan," anggaplah itu sebagai "umpan balik" atau "pengalaman belajar." 

CEO Microsoft Satya Nadella mengubah budaya perusahaan dengan mendorong karyawan untuk menjadi "orang yang mau belajar segala hal" daripada "orang yang sok tahu." Perubahan perspektif ini dianggap sebagai penyebab kebangkitan Microsoft yang luar biasa di bawah kepemimpinannya.

Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana, tanyakan pada diri mengenai informasi apa yang diberikan pengalaman ini? Apa yang dapat dipelajari dari kesalahan ini yang akan meningkatkan pendekatan kamu di lain waktu? atau bagaimana pengalaman ini membuatmu lebih berpengetahuan atau terampil?

Para pemimpin yang berhasil di tempat kerja secara konsisten menggunakan teknik pembingkaian ulang ini untuk mengubah hasil yang mengecewakan menjadi wawasan yang berharga.