3. Menurunkan Resiko Osteoporosis

Menurut National Institute on Aging (NIA), salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis (kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh) adalah dengan memilih latihan beban seperti tenis. Aktivitas ini memperkuat dan membantu membangun tulang.

American College of Sports Medicine (ACSM) menyarankan untuk memasukkan aktivitas yang melibatkan lompatan (seperti tenis) ke dalam rutinitas latihan Anda 3-5 kali per minggu untuk menjaga kesehatan tulang seiring bertambahnya usia.

Bukti lama menunjukkan bahwa bermain tenis di usia remaja dapat mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko patah tulang pinggul di kemudian hari.

Baca Juga: 7 Gerakan Yoga yang Bisa Bikin Kulit Glowing dalam 15 Hari

4. Meningkatkan Kesejahteraan Secara Keseluruhan

Bermain tenis secara teratur dapat memberikan efek positif pada kesejahteraan mental secara keseluruhan. Di mana, akan mengurangi kemungkinan kamu mengalami kecemasan atau depresi.

Satu studi terhadap mahasiswa muda yang sehat menemukan bahwa berpartisipasi dalam pelajaran keterampilan tenis dasar selama 90 menit selama 13 minggu meningkatkan keterampilan tenis dan penanda kesejahteraan. Peserta studi mengalami penurunan gejala depresi dan kecemasan yang signifikan.

5. Mengembangkan Pemikiran Strategis dan Keterampilan Pemecahan Masalah

Bermain tenis membutuhkan fokus dan strategi pengambilan keputusan yang cepat agar berhasil. Kamu harus mampu memproses banyak informasi dalam waktu singkat untuk menentukan di mana harus melakukan pukulan, ayunan mana yang harus digunakan, dan sebagainya. 

Berkat faktor-faktor ini, tenis membantu orang mengasah pemikiran strategis dan keterampilan memecahkan masalah.

Satu tim peneliti mencatat bahwa orang yang rutin bermain tenis mengalami peningkatan skor perhatian mereka. Sementara itu, penelitian lain menemukan bahwa tenis dapat memiliki efek positif pada fleksibilitas kognitif dan memori kerja , terutama pada anak-anak.

6. Membangun Hubungan Sosial

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang dengan hubungan sosial yang besar dan beragam cenderung memiliki kesehatan fisik yang lebih baik, kesehatan mental yang lebih baik, dan harapan hidup yang lebih panjang daripada mereka yang memiliki lebih sedikit hubungan. Memiliki ikatan sosial yang kuat juga dapat menjadi faktor perlindungan saat menghadapi masa sulit dalam hidup.

Bermain tenis dapat membantu kamu membangun modal sosial, meningkatkan keterampilan sosial, dan meningkatkan keterampilan komunikasi. Satu studi menemukan bahwa orang dengan gangguan spektrum autisme yang berpartisipasi dalam program tenis percontohan menunjukkan peningkatan dalam komunikasi dan interaksi sosial serta peningkatan keterampilan tenis mereka.

Baca Juga: 8 Manfaat Minum Teh Hijau Matcha Setiap Hari

7. Meningkatkan Kelincahan dan Keseimbangan

Keseimbangan dan kelincahan sangat penting dalam bermain tenis. Sifat dasar permainan ini mengharuskan kamu memiliki keseimbangan dan kendali yang baik atas pusat massa tubuh, serta mobilitas yang diperlukan untuk menutupi lapangan dan menjangkau serta mengoper bola.

Keseimbangan merupakan salah satu aspek terpenting dari penuaan yang sehat. Jika kamu bermain secara konsisten, keterampilan ini dapat meningkat secara alami. 

Keep Healthy!