Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara menanggapi desas desus langkah politik Presiden Joko Widodo yang dikabarkan bakal berlabuh ke Partai Golkar setelah purna tugas nanti.
Ngabalin secara tegas membantah isu tersebut, dia bilang Jokowi tidak mau terlibat aktif di kancah politik nasional dengan bergabung ke partai politik pasca hengkang nanti. Jokowi kata Ngabalin memilih kumpang dan menikmati masa tuanya di kota kelahirannya di Solo.
Baca Juga: Masuk Bursa Pilkada 2024, Gerindra Kepincut Pinang Menantu Jokowi Erina Gudono Jadi Cabup Sleman
"Jokowi juga saya kira tidak ke Golkar kok, Bapak akan kembali ke Solo,” kata Ngabalin ketika dikonfirmasi Senin (11/3/2024).
Ngabalin mengatakan, Jokowi sendiri sudah berkali-kali menegaskan bakal balik kampung setelah satu dekade memimpin negara ini. Jadi baginya mustahil jika kepala negara kembali memilih jalur politik sebagai jalan kariernya pasca pensiun nanti.
“Beberapa kali pernyataan beliau (bakal balik ke Solo) dan itu saya yakini adanya," ujarnya.
Ngabalin mengatakan, selama Jokowi dikenal sebagai orang yang konsisten dengan pernyataannya. Dia yakin betul Jokowi benar-benar pulang ke Solo setelah menuntaskan kepemimpinannya selama dua periode.
"Sepanjang lebih kurang 8 tahun saya di Istana, saya tahu dan paham benar sikap dan kepribadian Jokowi, konsisten dengan apa yang beliau katakan," ucapnya.
Lantaran Jokowi tak masuk Golkar, Ngabalin mengaku kursi ketua umum partai politik berlambang pohon beringin itu bakal kembali ke tangan Airlangga Hartarto.
Bukan tanpa alasan Airlangga kembali dipercaya memimpin Golkar, kata Ngabalin di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar melaju mulus pada Pemilu kali ini dengan perolehan suara mentereng.
"Dengan perolehan kursi dan suara yang signifikan pada pemilu tahun ini membuat kepercayaan kader dan anggota pada Mas AH (Airlangga Hartarto) sangat amat positif,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Jokowi disebut-sebut bakal berlabuh ke Golkar setelah purna tugas sebagai kepala negara, bahkan eks Gubernur DKI Jakarta itu disebut-sebut mengincar kursi ketua umum partai Golkar.
Isu Jokowi Gabung Golkar santer sejak akhir 2023 lalu, desas desus itu mencuat setelah Jokowi mengenakan dasi kuning dalam lawatannya ke Jepang.
Baca Juga: Desas-desus Jokowi Gabung Golkar
Baca Juga: Rekapitulasi Pilpres Rampung, Anies-Muhaimin Tumbang di Jakarta
Isu itu kembali mengemuka dalam satu dua pekan terakhir ini, sejumlah senior Golkar juga memberi respons positif, mereka bersedia menampung Jokowi di partai mereka.
Sementara itu Jokowi sendiri enggan menjawab isu itu, dia hanya tersenyum ketika dimintai tanggapannya.