PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) membukukan peningkatan performa pada kuartal pertama tahun 2024. Pada periode ini, IRRA memperoleh penjualan bersih sebesar Rp147,86 miliar atau meningkat 52,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka Rp97,05 miliar.
Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif, mengungkapkan bahwa lonjakan pendapatan ini adalah hasil dari pendekatan dinamis dan semangat inovatif Itama Ranoraya. Kesuksesan ini dinilai menandai awal dari tahun fiskal yang menjanjikan dan menegaskan dedikasi kami terhadap inovasi dan keunggulan.
"Ke depan, kami berkomitmen untuk mempertahankan momentum ini dengan langkah strategis lainnya yang akan terus meningkatkan kinerja kami, memberikan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan, dan tentunya memperkuat sektor kesehatan Indonesia. Dedikasi kami dalam menyediakan solusi medis berteknologi tinggi adalah inti dari visi kami untuk masa depan yang lebih sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya, dilansir pada Kamis, 6 Juni 2024.
Baca Juga: Kisah Sukses Dato Sri Tahir: Tentang Kesuksesan, Kebaikan, dan Kedermawanan
Pada Kuartal I 2024, IRRA mencatat lonjakan pada tingginya permintaan untuk produk diagnostic in vitro dari angka 84.588.029.246 pada Kuartal 1 2023 ke angka 109.873.944.079. Hal ini utamanya terjadi akibat permintaan kebutuhan alat kesehatan yang meningkat jika dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Perseroan juga mencatatkan peningkatan pada ekuitas sebesar Rp463,53 miliar pada 31 Maret 2024, dari sebelumnya Rp459,20 miliar pada 31 Desember 2023. Peningkatan ini menunjukkan kesehatan finansial dan kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Fokus Pada Perluasan Portofolio dan Kerja Sama dengan Prinsipal
Pendekatan inovatif perusahaan dalam memperluas portofolio produknya, bersama dengan kemitraan strategis, telah memainkan peran penting dalam mencapai hasil yang baik ini. Perseroan terus mendorong tersedianya solusi komprehensif bagi tenaga medis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini diwujudkan dengan ekspansi portofolio, mulai dari produk diagnostic in vitro hingga alat kesehatan elektromedik, melalui kemitraan dengan berbagai prinsipal yang jumlahnya terus bertambah.
Pada kuartal kedua tahun 2024, IRRA berencana mendorong penggunaan Reagen IMLTD (Immunohematology Lateral Testing Devices) dan Kit Apheresis. Reagen IMLTD berfungsi untuk memastikan keamanan darah yang didonorkan dengan mendeteksi penyakit menular seperti HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C. Reagen IMLTD memungkinkan fasilitas kesehatan untuk melakukan screening lebih cepat dan tepat, meningkatkan kualitas dan keamanan suplai darah.
Sementara itu, Kit Aphresis adalah alat mengolah komponen darah secara fraksionasi yang memungkinkan donor darah menjadi selektif dan terapi medis yang lebih terarah untuk penanganan penyakit kronis serta prosedur medis kompleks yang memerlukan komponen darah tertentu. Langkah ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk terus memperluas portofolio produk untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar dan memperluas jangkauan pelanggan di industri alat kesehatan.
“Keuangan perusahaan berada dalam posisi yang sehat, dan kami melihat prospek positif untuk kuartal-kuartal berikutnya, seiring dengan upaya kami yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan,” tutup Heru.