Potensi Industri Kripto ke Depannya

Menyoal potensi peningkatan jumlah investor, Reku optimis jumlah investor kripto di Indonesia masih berpotensi untuk terus meningkat.

"Selain didorong oleh potensi pasar yang masih positif dan regulasi yang lengkap, juga di-support oleh aktifnya para stakeholders kripto dan blockchain dalam mengadakan edukasi dan literasi. Seperti misalnya, Reku aktif melakukan program online bertajuk Ask Me Anything (AMA) bersama representatif aset kripto dan projects seperti MANTA, NEAR Protocol, ForU AI, dan lainnya untuk para pemula dan peminat investasi," lanjutnya.

Baca Juga: Kontribusi Reku Dorong Pertumbuhan Industri Kripto di Indonesia

Transaksi kripto di Reku juga turut meningkat. "Kuartal pertama tahun 2024 merupakan saat terbaik bagi Reku dalam dua setengah tahun terakhir, baik dari segi volume perdagangan maupun hasil finansial. Bukan hanya membukukan volume positif, Reku juga sangat menguntungkan. Minat pengguna terhadap fitur Staking terus melonjak hingga 3x lipat dari rata-rata volume transaksi bulanan. Kami optimis performa ini akan terus membaik ke depannya,' tambahnya.

Selain program literasi, Reku juga untuk mendorong diversifikasi masyarakat di aset kripto termasuk dengan menambah daftar aset kripto setiap minggunya. "Tentunya dalam menambah daftar aset kripto baru, Reku memprioritaskan faktor keamanan dan sesuai dengan regulasi Perba 11 tahun 2022 tentang Penetapan Aset Kripto dan memiliki hasil penilaian dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang ditetapkan oleh Bappebti. Dengan begitu, pengguna pun memiliki pilihan yang lebih luas untuk mengoptimalkan investasi kriptonya dengan aman dan nyaman," pungkasnya.