6. Obesitas

Junk food memiliki berbagai macam varian menu. Terkadang dalam sekali makan, orang bisa mengonsumsi lebih dari dua jenis junk food. Padahal, hanya dengan mengkombinasikan burger, kentang goreng, dan soda, total kalori yang dikonsumsi sudah dapat melebihi batas normal.

Tingginya kandungan kalori, gula, garam, dan lemak trans yang tinggi dalam junk food, bisa menyebabkan terjadinya obesitas jika mengonsumsi makanan ini secara berlebihan. 

Terlalu banyak lemak jenuh dalam junk food juga dapat meningkatkan produksi kolesterol jahat dalam tubuh. Dan, itu meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Karenanya, segera kurangi kebiasaan mengonsumsi junk food yang tidak sehat ini, ya!

7. Risiko Kecanduan

Ternyata mengonsumsi junk food juga menyebabkan kecanduan, lho. Alasannya, karena otak manusia sendiri bisa dengan cepat mengenali makanan yang memberikan rasa bahagia.

Pasti saat kita makan junk food ini ingin terus-menerus mengonsumsinya, kan? Nah, jika kecanduan junk food tidak segera dikendalikan, hal ini jelas bisa menyebabkan banyak masalah pada kesehatan tubuh.

8. Mempercepat Kepikunan

Mengonsumsi junk food secara terus-menerus dapat merusak kemampuan otak dalam berpikir dan mengingat. Makanan tinggi gula dan lemak dapat berdampak negatif pada memori, terutama pada area hippocampus.

Gak cuma itu, mengonsumsi junk food secara berlebihan dan terus menerus juga akan mempercepat wanita mengalami kepikunan. Studi menemukan jika konsumsi junk food selama seminggu secara berturut-turut, akan memperpendek daya ingat.

Bayangkan jika junk food kamu makan secara terus menerus setiap hari. Gula dan lemak pada junk food, sangat tidak baik untuk otak. Ini bisa memperlemah memori dan kemampuan otak untuk berpikir secara lebih baik.

9. Diabetes

Mengonsumsi junk food bisa menyebabkan kadar gula darah naik dengan cepat. Sebab, junk food umumnya memiliki kandungan kalori yang tinggi, sementara sangat rendah atau bahkan tidak ada sama sekali kandungan serat dan vitamin.

Gak cuma itu, kandungan lemak trans yang juga tinggi dalam junk food bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut. Ini membuat insulin tidak dapat bekerja dengan optimal, sehingga kadar gula dalam darah sulit dikendalikan, dan risiko diabetes pun meningkat.

10. Memicu Depresi

Sebuah makalah dari Pusat Penelitian Biosains Manchester Metropolitan menemukan bahwa makan junk food seperti yang tinggi kolesterol, lemak jenuh dan karbohidrat membuat wanita sekitar 40% lebih mungkin mengembangkan depresi.

Nah Growthmates, Itulah sekian bahaya konsumsi junk food terlalu sering bagi kesehatan. Semoga kita semakin bijak dalam memilih makanan yang sehat, bergizi dan bernutrisi untuk menu sehari-hari, ya!

Jika kamu masih mengkonsumsi junk food meskipun tidak sering, rutinlah berolahraga, makan makanan bergizi & mengkonsumsi multivitamin agar tidak sampai menderita sejumlah penyakit.

Baca Juga: 9 Superfood yang Penting bagi Wanita Usia 30-an