Karenanya, Mendag pun berharap, JMFW 2026 dapat memperluas konektivitas antara pelaku UMKM fesyen dan pasar global melalui skema business matching yang difasilitasi oleh perwakilan perdagangan (perwadag) RI yang berada di luar negeri.

“Kemendag memiliki 46 perwadag di 33 negara yang bertugas menjual produk Indonesia, termasuk produk fesyen. Kami memiliki program business matching yang sampai sekarang sudah memfasilitasi kurang lebih 800 UMKM dengan total potensi transaksi mencapai USD 90,04 juta,” ungkap Mendag.

Saat peluncuran JMFW 2026, Mendag memimpin sesi Bincang Asik (BISIK) bersama mitra- mitra strategis JMFW dari berbagai sektor.

Sesi ini menjadi wadah dialog untuk mempererat kolaborasi lintas sektor dalam membangun ekosistem modest fashion nasional yang terintegrasi dan berdaya saing global.

Narasumber yang hadir, antara lain, Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, Yuke Sri Rahayu; Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Imam Hartono; Pejabat Eksekutif Bank Syariah Indonesia, Kemas Erwan Huseini; dan, Global Halal Beauty Marketing Group Head ParagonCorp, Novia Sukmawaty.

Para narasumber memandang pentingnya gelaran JMFW untuk mengukuhkan posisi penting Indonesia dalam membentuk tren modest fashion global. Modest fashion pun berpotensi besar untuk berkontribusi bagi perekonomian nasional.

Oleh karena pentingnya posisi industri modest fashion, para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi sebagai strategi penting untuk memastikan ekosistem yang mendukung dapat terbentuk dengan baik.

Narasumber lainnya adalah jenama Arabelle Scarf yang pernah berpartisipasi pada JMFW 2023. Perwakilannya dari jenama tersebut, yaitu Syifa, mengapresiasi peran JMFW dalam membuka akses lebih luas bagi pelaku UMKM daerah.

Ia menyebutkan, melalui fasilitasi dari Kemendag, Arabelle Scarf berkesempatan mengikuti berbagai pameran berskala nasional dan internasional seperti Handarty di Korea Selatan, Jogja Fashion Week, dan sejumlah pameran lainnya.

“Berkat JMFW, Arabelle Scarf mulai dikenal secara luas di kancah nasional maupun internasional. Fasilitasi dari Kemendag benar-benar terasa, tidak hanya bagi pelaku usaha di kota-kota besar, tetapi juga bagi kami yang berasal dari daerah kecil,” ungkap Syifa.

Baca Juga: Kolaborasi Wardah dan 4 Desainer Indonesia Hadirkan Fashion Show dalam JMFW 2025