iCIO Community, komunitas bagi para pemimpin teknologi informasi di Indonesia, kembali menggelar acara tahunannya, iCIO Executive Leadership Forum bersamaan dengan iCIO Awards 2024. Acara yang diadakan di Thamrin Nine Ballroom ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan iCIO Community, mempertemukan para pemimpin TI dan pemimpin industri.

Mengusung tema Adapting to Uncertainty: Empowering Business Resilience in a Dynamic Era, forum ini berfokus pada tantangan dan ketidakpastian yang dihadapi dunia bisnis saat ini. Para pemimpin TI diajak untuk memahami pentingnya strategi yang adaptif dan inovatif dalam memperkuat ketahanan perusahaan mereka di tengah lanskap ekonomi global yang dinamis.

Baca Juga: Solusi Inovatif untuk Pembangunan, Leica Geosystems Luncurkan Tiga Perangkat Berteknologi GNSS

Acara dibuka dengan sesi keynote yang menghadirkan tiga pembicara utama, salah satunya adalah Ng Wee Wei, Senior Managing Director dan Southeast Asia Market Unit Lead di Accenture. Ng menyoroti pentingnya membangun ketahanan di tengah lingkungan yang makin kompleks dan didorong oleh perkembangan AI.

Berdasarkan riset Accenture, ia menjelaskan bahwa ketahanan adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas jangka panjang. Ng menekankan tiga pilar penting untuk membangun ketahanan bisnis: inti digital yang siap untuk berinovasi dan mendorong kelincahan; tenaga kerja yang memiliki keterampilan untuk terus beradaptasi; serta kepemimpinan tangguh yang mampu menghadapi berbagai tantangan. Dalam era di mana AI terus mengubah lanskap industri, ketiga pilar ini, menurut Ng, sangat penting untuk menjaga pertumbuhan dan daya saing bisnis.

Selain Accenture, para ahli dari berbagai solusi TI global, seperti Anthony Amni, Country Managing Director Amazon Web Services Indonesia, dan Ritesh Varma, VP Business Consulting, Newgen juga turut hadir berbagi best practices dalam penerapan data, cloud, dan Artificial Intelligence.

Setelah pemaparan dari para keynote, acara ini juga menghadirkan diskusi panel yang melibatkan para ahli, termasuk Sugar Chan, Principal Boston Consulting Group; YB Hariantono, Direktur IT Bank Mega; dan Meygin Agustina, Managing Director Hewlett Packard Enterprise Indonesia, yang dimoderatori oleh Debbie Nova, Group Chief Information Officer Coca-Cola Bottling Investments Group. Panel ini membahas solusi praktis untuk mengembangkan budaya ketahanan, menghadapi tantangan masa depan seperti ancaman keamanan siber dan perubahan regulasi, serta memanfaatkan tren seperti AI untuk meningkatkan strategi ketahanan sesuai dengan tema besar forum.

Sebagai bagian dari rangkaian acara yang informatif, iCIO Community juga mempersembahkan sesi iCIO Awards, sebuah penghargaan yang diberikan kepada CIO dan CEO yang telah berhasil memimpin transformasi digital dalam organisasi mereka. Penghargaan ini mengapresiasi kontribusi signifikan yang mendukung pertumbuhan dan adaptasi perusahaan di tengah era digital yang terus berkembang.

Melalui forum ini, iCIO Community berkomitmen untuk mendorong kolaborasi dan berbagi solusi inovatif guna memperkuat ketahanan bisnis Indonesia menghadapi tantangan masa depan. "Ketahanan bisnis, di dunia yang cepat berubah, tidak hanya sekadar adaptasi, tetapi juga kesiapan menghadapi masa depan dengan inovasi dan kolaborasi. Dalam dunia yang penuh tantangan, iCIO Community mendorong kolaborasi lintas industri untuk berbagi pengetahuan, memanfaatkan teknologi baru, dan membangun masa depan yang lebih tangguh," ungkap Yessy Yosetya, Chairwoman iCIO Community.