Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Hari Bidan Nasional 2025, IBI bersama aplikasi kesehatan eNutri berhasil mencatatkan prestasi nasional dengan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor ini diberikan atas pencapaian skrining dan edukasi pencegahan anemia kepada ibu dan anak oleh jumlah bidan terbanyak menggunakan fitur Kalkulator Zat Besi di aplikasi eNutri.
Rekor ini diraih melalui Gerakan Aksi Nyata Bidan Cegah Anemia, yang melibatkan 31.864 bidan di seluruh Indonesia. Para bidan tersebut berhasil menjangkau 57.509 ibu hamil dan menyusui serta 314.891 anak dalam upaya skrining dan edukasi pencegahan anemia defisiensi besi.
“Penghargaan Rekor MURI ini merupakan bukti kontribusi besar bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada publik, khususnya dalam pencegahan anemia pada ibu dan anak. Skrining yang terintegrasi dalam pelayanan sehari-hari adalah kunci penting dalam mencapai Indonesia bebas anemia,” ujar Dr. Ade Jubaedah, S.Keb, Bdn, MM, MKM, Ketua Umum Pengurus Pusat IBI, menurut keterangan yang diterima Olenka pada Selasa (24/06/2025).
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Cegah Kekurangan Zat Besi pada Anak
Masalah anemia, terutama yang disebabkan oleh kekurangan zat besi, menjadi tantangan besar di Indonesia. Saat ini, Indonesia berada di posisi ke-4 dengan prevalensi anemia tertinggi di Asia Tenggara. Setidaknya, satu dari empat anak di bawah usia lima tahun dan 27,7% ibu hamil mengalami anemia. Penyebab utamanya adalah asupan zat besi harian yang masih jauh dari angka kecukupan gizi. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi zat besi oleh ibu hamil dan menyusui hanya mencapai 44% dan 63% dari kebutuhan harian.
IBI menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk memperkuat peran bidan dalam pencegahan anemia, antara lain:
- Skrining rutin anemia defisiensi besi (ADB) bagi ibu dan anak di layanan kesehatan primer.
- Penggunaan alat bantu non-invasif seperti Kalkulator Zat Besi di aplikasi eNutri.
- Edukasi kepada orangtua tentang pentingnya makanan terfortifikasi dan suplementasi zat besi.
eNutri sendiri merupakan aplikasi kesehatan berbasis mobile yang dikembangkan khusus untuk mendukung praktik bidan di Indonesia. Selain fitur andalan Kalkulator Zat Besi, eNutri juga menyediakan forum diskusi, tanya ahli, video edukasi, dan materi pelatihan yang relevan. Aplikasi ini dirancang untuk membantu skrining dan edukasi berbasis data dan rekomendasi WHO, yang telah disesuaikan dengan Angka Kebutuhan Gizi (AKG) di Indonesia.
Baca Juga: Dorong Industri Besi dan Baja, Kadin Net Zero Hub Gelar Program Pendampingan
“Kolaborasi dengan IBI telah membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi jembatan efektif dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Ke depan, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak bidan di seluruh pelosok Indonesia,” ungkap Gladys Samosir, Digital Engagement Lead eNutri.
Selain pencapaian Rekor MURI, IBI juga menggelar simposium bertema “Peran Bidan Untuk Mengawal Tumbuh Kembang Anak Pada Awal Kehidupan” dan memberikan penghargaan kepada bidan-bidan yang mengabdi di daerah dan situasi krisis, seperti Palestina, Myanmar, hingga layanan darurat di pesawat dan kendaraan.
Menutup perayaan HUT ke-74, Ade Jubaedah menegaskan bahwa dengan proporsi 26,2% dari total tenaga kesehatan di Indonesia, bidan memegang peranan kunci dalam menjaga kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga: Anemia Defisiensi Besi Kian Meningkat, Ini Rekomendasi Makanan dan Cara Pencegahannya
“Kami terus membuka pintu kolaborasi untuk memperluas akses layanan kesehatan yang berkualitas dan merata,” tutupnya.