Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung tema global “Beat Plastic Pollution”, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) menggelar kegiatan Zero Waste Warriors: Fun Clean Up Day di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara PLN dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Aksi bersih-bersih yang berlangsung pada Kamis (12/6/2025) tersebut diikuti oleh seluruh pegawai PLN UIP JBB sebagai volunteer. Di mana para pegawain dan volunteer menyusuri jalur tracking alam desa sambil mengumpulkan sampah, dan berhasil mengangkat 449 kg sampah yang terdiri dari 225 kg sampah organik dan 224 kg sampah anorganik.
Baca Juga: PLN Wujudkan Komitmen Lingkungan Lewat Penanaman 10.000 Mangrove di Penjaringan
Baca Juga: PLN Siap Bangun Green Super Grid Sepanjang 47.758 KMS
Baca Juga: RUPTL PLN 2025-2034 Siap Buka Keran Investasi Swasta
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari aksi bersih-bersih mandiri yang telah dilakukan oleh masyarakat dan stakeholder lokal selama lima hari berturut-turut sebelumnya, dengan pengumpulan sampah anorganik sebanyak 752 kg. Dengan demikian, total 1.201 kg sampah berhasil diangkat, dipilah, dan dikelola secara bertanggung jawab.
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi program budaya perusahaan Wellbeing OMAKASE (Olahraga Seru, Makin Akrab, Makin Sehat).
Kegiatan ini mengintegrasikan aktivitas fisik, keterlibatan sosial, dan aksi lingkungan dalam satu kesatuan yang menyenangkan dan berdampak. Tak hanya mendorong gaya hidup sehat di kalangan pegawai, OMAKASE juga memperkuat kedekatan dan kolaborasi antara PLN dan masyarakat.
General Manager PLN UIP JBB, Defiar Anis, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi PLN terhadap pelestarian lingkungan, sekaligus mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta transisi energi yang berkelanjutan.
“PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik yang andal, tetapi juga aktif dalam mendukung program pelestarian lingkungan. Melalui Zero Waste Warriors, kami ingin membangun budaya peduli lingkungan yang dimulai dari internal pegawai dan meluas hingga masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/6/2025).
Kepala Desa Karang Tengah, Suhandi Widiapranata, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kolaborasi semacam ini terus berlanjut.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran PLN di tengah masyarakat Karang Tengah. Kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya membawa dampak lingkungan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga alam sekitar. Semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari masyarakat. Salah satu warga Desa Karang Tengah, Nurdin, menyampaikan antusiasmenya atas sinergi yang terjalin antara PLN dan warga.
“Biasanya kami bersih-bersih sendiri, tapi kali ini senang karena bisa kerja bareng dengan pegawai PLN. Kami merasa dihargai, lingkungan jadi lebih bersih, dan hubungan antarwarga juga makin erat,” tuturnya.
Desa Karang Tengah terletak di lereng Gunung Pancar dan dikenal sebagai kawasan dengan potensi wisata alam yang terus berkembang. Mayoritas warganya berprofesi sebagai petani dan pedagang, namun dalam beberapa tahun terakhir, geliat pariwisata berbasis tracking mulai tumbuh pesat berkat inisiatif pemuda desa yang tergabung dalam Paguyuban Local Guide Sentul.
Setiap minggunya, ribuan wisatawan datang untuk menikmati keindahan alam Karang Tengah. Meski begitu, peningkatan jumlah kunjungan turut membawa tantangan baru, terutama terkait pengelolaan sampah dan kelestarian lingkungan. Kehadiran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN melalui Zero Waste Warriors ini menjadi kontribusi nyata yang sangat dibutuhkan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini, PLN UIP JBB bersinergi dengan berbagai pihak yang mendukung dan berpartisipasi aktif, termasuk Pemerintah Desa Karang Tengah, PT Palawi Risorsis, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cipta Mandiri Sejahtera, Komunitas Ecoventur, Koperasi Pesona Alam Leuwi Hejo, Asosiasi Trekking Leuwi Hejo, Paguyuban Local Guide Sentul, serta unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Babakan Madang.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi kolektif yang mendorong lebih banyak pihak untuk terlibat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan semangat kolaborasi dari desa, PLN percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten dan berdampak nyata,” tutup Anis.