Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan jumlah personel gabungan terdiri dari Satgasda 1.881 personel, Satgasres 210 personel, dan perbantuan TNI serta Pemda Jakarta 884 personel. 

Hampir 3.000 personel gabungan disiagakan di sekitar gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024), untuk mengamankan unjuk rasa terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan juga sidang paripurna.

Baca Juga: Hari Ini DPR Batal Sahkan RUU Pilkada!

Baca Juga: Gedung DPR RI Digeruduk Massa

"Kami telah menyiapkan 2.975 personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa hari ini," katanya dalam keterangannya.

Ia juga mengimbau kepada para massa aksi untuk berpedoman pada aturan hukum yang berlaku. "Sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tanpa ujaran kebencian dan provokasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan," katanya lagi.

Selain itu, ia juga meminta pada koordinator lapangan (korlap) untuk tidak menyampaikan orasi yang cenderung memprovokasi. 

Diketahui, pada Kamis (22/8), massa aksi yang terdiri dari buruh, mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya mulai memadati kawasan gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Adapun aksi ini terkait pengawalan putusan Mahkamah Konstitusi terkait tahapan pencalonan kepala daerah, yakni Putusan Nomor 60/PUU/XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024.