Sudaryono menambahkan bahwa prestasi Gibran dalam mengurangi kemiskinan di Kota Solo dapat diimplementasikan secara lebih luas untuk kebaikan Indonesia jika dia dan Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

“Data itu tersebut adalah bukti positif dari kepemimpinan Gibran. Dia sudah pantas menjadi cawapres Prabowo. Terbukti dengan kepemimpinan jiwa muda kreatif dan cerdas bisa membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Sudaryono.

Langkah-langkah tersebut termasuk dalam program 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik yang akan diterapkan dengan cepat.

Keberhasilan Gibran dalam memperbaiki perekonomian dan mengurangi kemiskinan di Kota Solo juga merupakan hasil dari upaya kolaboratifnya dalam sejumlah sektor, termasuk perdagangan, wisata, infrastruktur, dan seni.

Revitalisasi pasar tradisional, dukungan bagi UMKM, serta investasi dalam seni dan wisata menjadi salah satu strategi sukses Gibran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solo.

Selain itu, infrastruktur transportasi yang ditingkatkan, seperti jalan tol lingkar luar dan peningkatan sistem Bus Trans Solo (BTS), juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata.

Dengan sejarah keberhasilan dan komitmen untuk menciptakan perubahan yang positif, Prabowo-Gibran diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengatasi masalah kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

Upaya mereka dalam memadukan pengalaman dan inovasi kreatif ala anak muda diyakini akan membawa dampak positif bagi negara ini di masa yang akan datang.