Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis di SDN 02 dan 03, Sentul, Kabupaten Bogor, menegaskan bahwa anggaran program tersebut tidak dikurangi.
Hal tersebut sekaligus membantah isu dipangkasnya program makan bergizi menjadi Rp7.500 per porsi.
Baca Juga: Gerindra Rayu PKB Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ahmad Syaikhu: Ajak-ajaklah PKS
Baca Juga: Gerindra Rayu Imin Cs Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
"Untuk menu hari ini harganya Rp14.900 sudah termasuk ayam, nasi, sayur, buah-buahan, sama susu. Ini sekaligus mengklarifikasi bahwa anggarannya akan dipotong sampai Rp7.500, itu tidak benar," katanya.
"Untuk anak-anak kita, untuk generasi penerus bangsa anggarannya tidak boleh pelit. Menunya beda, tapi tidak mungkin anggarannya dikurangi sampai Rp7.500," beber Gibran.
Lanjut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, program tersebut akan terus diuji coba hingga Oktober 2024 mendatang.
Ia menegaskan pelaksaan makan siang bergizi dilakukan dengan berbagai skema dan hingga akhirnya dipilih skema yang paling ekfektif.
"Jadi nanti kalau ada yang kurang, ada yang perlu dievaluasi, aku segera kita blow up, kita sampai bulan Oktober akan mencoba berbagai skema," ujarnya lagi.