Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) menginisiasi adanya gerakan 'Belanja di Indonesia Aja'. Gerakan ini bisa dibilang sebagai kontribusi HIPPINDO untuk memperkuat perdagangan dalam negeri.
Gerakan Belanja Di Indonesia Aja telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang diwakili oleh Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Dr. Ali Murtopo Simbolon, Menteri Koperasi dan UKM yang berisi Asisten Deputi Kawasan dan Rantai Pasok Dr. Ali, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, Ketua Panitia IRS, Haryanto Pratantara dan Ketua Harmoni Award, Fetty Kwartati dalam rangkaian acara Indonesia Retail Summit 2024.
“Gerakan Belanja di Indonesia Aja merupakan gerakan yang diinisiasi oleh HIPPINDO dan disambut baik oleh pihak Kementerian dan para mitranya untuk memperkuat perdagangan dalam negeri sehingga memiliki dampak yang signifikan bagi perekonomian nasional,” ungkap Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum HIPPINDO, dalam rilis yang diterima Olenka, Kamis (5/9/2024).
Salah satu dampak utamanya adalah peningkatan pendapatan domestik dengan menjaga agar perangkat tetap berada di dalam negeri. Dengan mendorong masyarakat untuk lebih memilih Belanja di Indonesia Aja baik brand global maupun produk lokal maupun UMKM sehingga semua bisa tumbuh dan berkembang untuk menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara sehingga tidak hanya Berwisata saja namun juga wisata belanja serta wisata kuliner.
Baca Juga: Kadin Indonesia dan Kementerian Perdagangan Sepakat Bentuk Satgas Impor Ilegal
“Agar menarik belanja wisata perlu didorong untuk brand global agar variasi produk dan harga yang sama dengan negara lain, untuk produk lokal dan UMKM juga didorong agar menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa go global. Sehingga masyarakat ataupun turis mancanegara maupun MICE akan lebih terdorong untuk membelanjakan uang mereka di Indonesia. Hal ini tentu saja memberikan manfaat ganda: selain menggerakkan sektor pariwisata, juga meningkatkan belanja wisata, serta mendorong MICE untuk meningkatkan tambah turis ke Indonesia untuk mencari sumber daya,” Budi.
Dengan demikian, gerakan “Belanja di Indonesia Aja” tidak hanya berperan dalam memperkuat perekonomian nasional melalui peningkatan daya beli lokal, tetapi juga dalam menjaga stabilitas devisa, mendorong perkembangan produk lokal dan UMKM, serta mempromosikan potensi produk Indonesia kepada dunia.