Gaya hidup modern seperti hasil riset terbaru yang dipublikasikan pada jurnal Nature Medicine dari tim peneliti di Universitas Oxford, Inggris, menyebutkan bahwa faktor lingkungan dan pola hidup memiliki dampak lebih besar pada penyakit dibandingkan dengan faktor genetik.
Bahkan, riset yang dilakukan kepada hampir setengah juta peserta ini menghasilkan 17% variasi risiko lebih terkait dengan faktor lingkungan, sementara faktor genetik hanya sekitar 2%. Selain itu, tingginya risiko kesehatan dan inflasi medis juga masih terlihat dari besarnya pembayaran klaim di industri asuransi.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan pada periode Semester I 2025, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp72,47 Triliun, dimana didalamnya terjadi peningkatan pembayaran klaim kesehatan sebesar 3,2% (yoy) jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Selaras dengan yang terjadi di Generali Indonesia, pembayaran klaim nasabah juga masih terbilang tinggi. Pada periode Januari hingga Juni 2025, Generali Indonesia telah membayarkan klaim senilai lebih dari Rp605,9 Miliar untuk lebih dari 132.000 kasus klaim, dan dari keseluruhan ini, 82%-nya adalah klaim kesehatan yang meningkat 4,87% (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Pesan Mari Elka Pangestu untuk Generasi Muda
Baca Juga: Peduli Kesehatan Masyarakat, Generali Indonesia Gelar Health Cities di 17 Kota
Di sisi lain, di tengah masih tingginya risiko kesehatan, Indonesia saat ini berada pada bonus demografi dimana hampir 70% masyarakatnya merupakan usia produktif. Data dari Dirjen Dukcapil menyebutkan dari total penduduk sebanyak lebih dari 282 juta jiwa, 196,5 juta atau 69,58%-nya adalah usia produktif (15-64 tahun), disusul usia muda 0 -14 tahun sebesar 22,95% dan usia tua (di atas 65 tahun) sebanyak 7,46%[3].
Memahami kondisi ini sekaligus mewujudkan komitmen dalam memberikan perlindungan yang relevan bagi masyarakat Indonesia, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) menghadirkan produk asuransi kesehatan tambahan terbaru GEN HealthCare Protection, yang memberikan manfaat rawat inap, rawat jalan, hingga manfaat tambahan lainnya melalui perlindungan biaya kesehatan sesuai tagihan dan dengan limit kesehatan mencapai Rp60 Miliar.
Adapun yang spesial di produk ini, GEN HealthCare Protection memberikan No Claim Discount dan No Claim Bonus, yakni diskon premi hingga 15% dan tambahan perlindungan kesehatan hingga 50% jika tidak terjadi klaim. Fitur ini memungkinkan nasabah #HematDariSehat, sekaligus memberikan ketenangan pikiran untuk bisa terus produktif.
Dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/9/2025), Rebecca Tan selaku President Director/Chief Executive Officer Generali Indonesia mengungkapkan, “Kami memahami kesehatan itu bukan hanya soal fisik atau tubuh, tetapi juga ketenangan hati dan masa depan yang lebih aman. Di tengah berbagai tantangan saat ini, nasabah butuh perlindungan yang relevan dan bisa diandalkan agar mereka bisa terus aktif tanpa khawatir." ujarnya.
Sambung dia, "Untuk itu, GEN HealthCare Protection hadir untuk memproteksi dan sangat cocok untuk semua segmen masyarakat, khususnya yang masih dalam usia produktif dan para keluarga muda. Selain itu, produk ini juga bisa menjadi bukti cinta keluarga sekaligus meningkatkan kualitas hidup di masa depan keluarga.” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika GEN HeathCare Protection hadir dengan berbagai plan sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan cakupan hingga seluruh dunia. Dengan besaran premi yang ditentukan berdasarkan usia dan plan pilihan nasabah.
Baca Juga: Generali Indonesia Dukung Inklusivitas dengan Berdayakan Difabel sebagai Barista