PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia), bagian dari salah satu grup asuransi terbesar dan terkemuka di dunia, terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui penerapan nilai-nilai Diversity, Equity, dan Inclusion (DEI). Momentum Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2024 dimanfaatkan Generali Indonesia untuk menekankan pentingnya inklusivitas bagi semua, termasuk penyandang disabilitas.
Dalam kegiatan bertema “Inclusion in Every Sip, Brewing Diversability with Sunyi Coffee”, Generali Indonesia berkolaborasi dengan Sunyi Coffee, sebuah kafe inklusif yang memberdayakan komunitas penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu. Acara ini menghadirkan sesi talkshow interaktif yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk CEO Sunyi Coffee, Mario Gultom, dan salah satu barista tuna rungu, Della.
Vivin Arbianti Gautama, Chief Marketing and Partnership Distribution Generali Indonesia, menegaskan bahwa keberagaman adalah inti dari strategi perusahaan. Generali Indonesia berkomitmen untuk menjadi Lifetime Partner yang memberikan nilai jangka panjang bagi karyawan, mitra, klien, dan komunitas.
Dalam acara ini, peserta juga mendapatkan edukasi tentang cara berempati dan memahami kebutuhan dasar teman-teman tuna rungu. Selain itu, interaksi langsung dengan komunitas Tuli melalui pengalaman menyeduh dan menikmati kopi bersama memberikan perspektif baru tentang inklusi.
“Kami menyebut konsep ini sebagai ‘DiversAbility’, yang bertujuan mengubah pandangan tentang disabilitas dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah, penuh hormat, aman, serta mendukung potensi setiap individu,” ujar Vivin dalam keterangan resmi yang diterima Olenka pada Jumat (13/12/2024).
Untuk diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 22,97 juta orang atau sekitar 8,5% dari total populasi. Namun, hanya 9% dari 8 juta angkatan kerja penyandang disabilitas yang terserap di dunia kerja profesional. Mario Gultom, CEO Sunyi Coffee, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam membangun kepercayaan diri dan potensi para penyandang disabilitas.
“Semangat dan kemampuan teman-teman difabel sangat luar biasa. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci bagi mereka untuk terus berkembang,” ujarnya.
Generali Indonesia sendiri telah mempekerjakan beberapa karyawan disabilitas. Rully Safari, Chief Human Capital Generali Indonesia, menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan Pasal 53 ayat 2 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 yang mewajibkan perusahaan swasta mempekerjakan minimal 1% penyandang disabilitas. “Kami memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk berkembang dan membangun potensi diri sebagai bagian dari peran kami sebagai responsible employer,” jelas Rully.
Generali Indonesia berharap inisiatif ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk mendukung teman-teman disabilitas agar lebih berdaya. Komitmen perusahaan untuk terus menggaungkan nilai-nilai DEI menjadi bagian dari upaya menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan langkah ini, Generali Indonesia tidak hanya mendukung keberagaman, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat, memperkuat nilai-nilai inklusivitas dalam dunia kerja, dan membuka peluang bagi penyandang disabilitas untuk meraih masa depan yang lebih cerah.