Tanda Pagar (tager) #KaburAjaDulu dalam satu dua hari belakangan ramai di media sosial. Kemunculan tagar tersebut dilatarbelakangi berbagai kegelisahan warganet yang menilai kondisi Indonesia sekarang ini sedang tak baik-baik saja, salah satunya adalah kurangnya kesempatan kerja. 

Kemunculan tagar kepengen minggat dari Indonesia itu, memicu berbagai pandangan, ada yang menyambut baik, tetapi tak sedikit pula yang keberatan dan menilai ada yang salah dengan jiwa patriotisme para penggaung tagar tersebut.

Baca Juga: Ramai Tagar Kabur Aja Dulu, Luhut: Kan Baru 100 Hari Kerja

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani ikut mengomentari fenomena ini, ia yakin para diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara masih punya semangat yang sama, semangat cinta Tanah Air, jiwa patriotisme mereka tak perlu diragukan.

"Kami percaya bahwa mahasiswa kita yang belajar di luar negeri adalah orang-orang yang memiliki jiwa patriotisme dan cinta tanah air yang tinggi," kata Muzani dia saat ditemui di gedung Parlemen RI dilansir Rabu (18/2/2025).

Muzani sendiri tampak tak khawatir dengan fenomena tersebut, baginya seluruh warga Indonesia yang berada di luar negeri pasti punya kerinduan yang sama, yakni ingin kembali dan mengabdikan diri untuk bangsa dan negara.

"Keinginan orang Indonesia itu pasti, pulang kampung dan pasti kangen terhadap makanan dan suasana Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Menteri Nusron Soal Fenomena #KaburAjaDulu: Patriotik Sejati Kalau Ada Masalah Kita Selesaikan, Jangan Kabur

"Dan kangen terhadap upaya yang untuk mengabdi terhadap masyarakat Indonesia," tambahnya memungkasi.