Perkembangan teknologi kian pesat, menghadirkan berbagai inovasi yang mengubah cara manusia hidup, bekerja, dan berinteraksi. Salah satu inovasi paling revolusioner dalam beberapa tahun terakhir adalah kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Teknologi ini hadir membawa beragam kemudahan, sekaligus memunculkan banyak perdebatan soal peran dan dampaknya bagi manusia.
Kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan seakan menjadi warna baru bagi kehidupan manusia. Banyak yang dimudahkan, semua pekerjaan dan tugas terasa lebih ringan dikerjakan. Namun, perlu ditegaskan, esensi keberadaan teknologi pintar ini semata-mata hanya sebatas alat bantu, bukan pengganti.
Sebagaimana yang diungkap oleh Head of AV Business of Samsung Electronics Indonesia, Agung Giri Djatmiko. Dalam sebuah kesempatan, Agung Giri mengingatkan bahwa esensi dan tujuan dari pengembangan teknologi kecerdasan buatan adalah untuk membantu dan mempermudah manusia agar bisa lebih produktif dalam setiap pekerjaan.
Baca Juga: Ketika AI Masuk dalam Dunia Seni Rupa, Jadi Peluang atau Ancaman?
“AI ini sebenarnya didevelop untuk membantu, mempermudah, lebih produktif,” ujar Agung Giri Djatmiko seperti Olenka kutip, Minggu (6/4/2025).