Sebab itu, Agung Giri menegaskan bahwa kehadiran AI bukan untuk menggantikan manusia dalam melakukan sebuah pekerjaan. Melainkan, hanya sebatas alat bantu semata. Justru di sinilah peran manusia tetap tak tergantikan, yang mana sebagai pengendali, pengarah, dan pengambil keputusan utama di balik teknologi tersebut
“AI bukan berarti bisa menghentikan all the things yang sifatnya human being,” imbuhnya.
Baca Juga: Era Kecerdasan Buatan, Ini 3 Langkah yang Harus Diambil Pemimpin Bisnis Sekarang
Pada akhirnya, AI bukan hadir untuk menyingkirkan peran manusia, melainkan memperkuatnya.
Justru di era serba digital ini, manusia dituntut untuk terus belajar, beradaptasi, dan berkolaborasi dengan teknologi. Karena secanggih apapun kecerdasan buatan, sentuhan ide, empati, dan kreativitas tetaplah milik manusia.