PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) terus menunjukkan bahwa program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan, tetapi memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Salah satunya melalui program budidaya ikan dan hidroponik yang dilaksanakan di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Program yang telah dilaksanakan sejak Juni 2025 ini menyasar Paguyuban Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kelurahan Kebagusan dengan dukungan sarana dan prasarana budidaya ikan dan hidroponik, serta pelatihan teknis dan pengelolaan usaha. Inisiatif ini dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong tumbuhnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal berbasis komunitas.
Baca Juga: Pemulihan Listrik di Aceh Terhambat, PLN Minta Maaf dan Tegaskan Komitmen Percepat Penormalan
Baca Juga: PLN EPI: Gas Bumi Tetap Menjadi Pilar Utama Transisi Energi Nasional
Melalui pendekatan pemberdayaan, program ini telah melibatkan sedikitnya 112 pemangku kepentingan, yang terdiri dari pengelola RPTRA, pelaku UMKM perikanan dan sayuran, kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, masyarakat sekitar, hingga mitra pendukung. Keterlibatan berbagai unsur tersebut menjadi kunci terciptanya ekosistem usaha yang produktif dan berkelanjutan di wilayah perkotaan padat penduduk.
Kegiatan ini juga sejalan dengan konsep Electrifying Agriculture, yaitu pemanfaatan teknologi berbasis listrik dalam kegiatan pertanian dan perikanan. Dengan penggunaan peralatan listrik yang efisien, warga diharapkan mampu menekan biaya operasional sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing hasil produksi.
General Manager PLN UIP JBB, Yasir, menegaskan bahwa keberhasilan program TJSL tidak diukur dari besarnya bantuan yang disalurkan, melainkan dari manfaat nyata yang dirasakan masyarakat.
Baca Juga: Perkuat Keandalan Listrik di Jakarta Utara, PLN Sukses Energize Dua Bay Line GIS 150 kV Marunda
“PLN berkomitmen menghadirkan program TJSL yang benar-benar memberi dampak. Melalui program budidaya ikan dan hidroponik ini, kami ingin mendorong masyarakat menjadi lebih mandiri, produktif, dan berdaya secara ekonomi. Ketahanan pangan dan penguatan UMKM menjadi fondasi penting bagi pembangunan yang inklusif,” ujar Yasir, Selasa (30/12/2025).
Menurutnya, keberlanjutan program menjadi perhatian utama PLN UIP JBB. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi terus dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan mampu berkembang dalam jangka panjang.
Antusiasme dan partisipasi aktif masyarakat Kelurahan Kebagusan menunjukkan bahwa program ini relevan dengan kondisi dan kebutuhan warga. Selain meningkatkan kapasitas keterampilan, program ini juga membuka peluang usaha baru yang dapat menambah penghasilan keluarga serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Melalui implementasi program TJSL berbasis dampak, PLN UIP JBB berharap dapat terus menciptakan nilai sosial dan ekonomi yang nyata bagi masyarakat, serta memperkuat hubungan yang harmonis dan berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal, inklusif, dan berwawasan lingkungan.