PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten yang bergerak di bidang mobilitas, logistik, dan penunjangnya, berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih tahun berjalan 425% yoy sepanjang tahun 2023. Laba bersih yang didapat selama tahun lalu sebesar Rp19,4 miliar, meningkat dari pencapaian tahun 2022 yang sebesar Rp3,7 miliar.
Pencapaian ini, jelas Prodjo Sunarjanto selaku Direktur Utama ASSA, sejalan dengan perbaikan kinerja di ketiga pilar bisnis utama: corporate rental, end to end logistic, serta used car trading platform di bawah bendera PT Autopedia Sukses Lestari, Tbk (ASLC). Selain itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2023 mencapai Rp103,8 miliar.
Baca Juga: Cetak Rekor! Laba Bersih Bank DBS Indonesia Melonjak 87,83% Selama 2023
"Kami berhasil membukukan profitabilitas yang jauh lebih baik di 2023 dengan fokus pengembangan di bisnis mid-mile, efisiensi di last mile Anteraja, hingga diikuti oleh pertumbuhan dari setiap pilar bisnis kami yang lain. Ke depannya, kami menargetkan untuk terus menjaga dan mengembangkan model bisnis yang sustainable baik secara organik maupun anorganik dalam ekosistem ASSA grup," ujar Prodjo Sunarjanto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2024).
Dijelaskan lebih lanjut, di sisi pemasukan, ASSA mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,4 trilliun, turun sekitar 24% dari Rp5,9 trilliun pada tahun 2022. Sementara itu, beban pokok pendapatan tercatat Rp3,3 triliun, atau turun 31% yoy.
ASSA memiliki bisnis yang terdiri dari corporate car rental, layanan pengemudi, dan online car sharing (Share Car). Sejak dibentuk di tahun 2003, ASSA Rent setiap tahun selalu meningkatkan jumlah armada. Pada akhir 2023, ASSA telah memiliki lebih dari 30.000-unit armada. Dari segmen penyewaan kendaraan, autopool dan juru mudi ini, pada tahun 2023 ASSA berhasil meraup pendapatan sebesar Rp1,8 triliun, meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dari pilar bisnis logistik, salah satu layanan ASSA Logistics adalah bisnis kurir Anteraja yang dibentuk di tahun 2019. Sementara, pada tahun 2023, ASSA membentuk Cargoshare Logistics (PT Adi Sarana Transportasi) sebagai perusahaan jasa pengiriman barang yang melayani segmen mid mile. Selama tahun 2023, bisnis logistik ASSA membukukan pendapatan sebesar Rp228,3 miliar, atau meningkat 26% yoy. Secara keseluruhan, kontribusi dari pelanggan eksternal ke segmen logistik mengalami peningkatan pada tahun 2023, persentasenya naik dari 28% pada tahun 2022 menjadi 43%.
Adapun di bisnis kendaraan bekas, anak usaha ASSA, yakni PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), membukukan pendapatan dari penjualan ritel melalui Caroline.id pada tahun 2023 sebesar Rp479,3 miliar, meningkat 41,2% dari Rp339,4 miliar pada tahun 2022. Pada tahun 2023, ASLC mencatatkan peningkatan pendapatan hingga 44,4% yoy. Total pendapatan bisnis lelang, dari fee lelang dan fee admin, di tahun 2023 tercatat sebesar Rp202,8 miliar, naik dari tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp140,5 miliar.