Sosok konglomerat identik dengan kekayaan yang kerap ditunjukkan lewat kemewahan dari gaya hidup, seperti pakaian dan kendaraan. Meski begitu, tidak semua orang kaya di Indonesia gemar menunjukkan kekayaan mereka. Beberapa dari mereka terkenal akan gaya berpakaian mereka yang sederhana, tetapi sopan.
Publik Indonesia pasti tidak asing dengan Bob Sadino. Meski terkenal sebagai konglomerat dengan harta melimpah, dia terkenal akan cara berpakaiannya yang nyentrik, mengenakan kaus dan celana pendek. Pemilik Kemfood ini diketahui meninggal dunia pada 19 Januari 2015 lalu.
Baca Juga: Deretan Keluarga Konglomerat Lintas 3 Generasi di Indonesia
Selain Bob Sadino, deretan pengusaha berikut juga terkenal akan tampilan yang sederhana meski mereka terkenal sebagai pengusaha kaya raya di Indonesia:
1. Michael Bambang Hartono
Pertama, ada pemilik Djarum Group, yakni Michael Bambang Hartono. Sebagai pemilik Djarum, Bambang merupakan jajaran konglomerat teratas di Indonesia. Mengutip Forbes 2024, dia dan sang adik, Robert Budi Hartono, menduduki kursi orang paling kaya di Indonesia dengan kekayaan ditaksir mencapai US$50,3 miliar.
Meski begitu, atlet tertua dalam kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun ini jarang sekali memperlihatkan kekayaannya. Bahkan, kemunculannya pada tahun 2019 lalu malah menghebohkan publik berkat tampilan sederhananya. Dalam sebuah momen yang tertangkap kamera masyarakat, Bambang tampak menikmati makan di pinggir jalan, tepatnya di Tahu Pong Karangsaru, Semarang. Penampilannya saat itu juga tampak sederhana, tidak mencolok dengan penggunaan bermacam barang mewah.
2. Robert Budi Hartono
Sama seperti sang kakak, Robert Budi Hartono juga terkenal akan penampilannya yang sederhana. Taipan asal Semarang ini termasuk jarang tampil di publik. Namun, dalam setiap kesempatannya yang tertangkap kamera, Robert berpenampilan sederhana dengan mengenakan kemeja saja dan kadang ditambah dengan jas.
3. Hamid Djojonegoro
Meneruskan bisnis dari sang ayah, Hamid Djojonegoro merupakan salah satu tokoh sentral berkembangnya bisnis Orang Tua (OT) Group. Bersama sang kakak, Husain Djojonegoro, serta Pudjiono Djojonegoro, sang adik, mereka mengendalikan dan memimpin OT Group. Mengutip Forebs, keluarga Djojonegoro masuk ke dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia tahun 2024 dengan estimasi kekayaan mencapai US$1,33 miliar.
Masuk jajaran orang terkaya, Hamid terkenal akan penampilan sederhananya yang kerap mengenakan kemeja tanpa embel-embel aksesoris berlebihan. Di berbagai kesempatan, Hamid juga kerap mengingatkan orang-orang untuk tidak menilai kekayaan hanya dari penampilan yang glamor. Menurutnya, "Bahwa yang paling penting bukan tampilan, tapi kebijaksanaan dalam menjalani hidup."
4. Dato Sri Tahir
Pendiri dan pemilik Mayapada Group ini juga terkenal akan penampilannya yang sederhana. Tahir kerap kali tampak mengenakan kemeja berwarna putih. Orang kaya ke-8 dalam daftar 50 Orang Terkaya Indonesia 2024 dengan kekayaan ditaksir mencapai US$5,3 miliar ini juga jarang terlihat memperlihatkan gaya hidup mewah.
Selain sikap sederhana, pendiri Tahir Foundation ini dikenal akan aksi kemanusiaannya. Bersama The Gates Foundation, keduanya telah mengeluarkan dana hibah lebih dari US$100 juta sejak tahun 2013 untuk mengatasi persoalan polio, tuberkulosis (TBC), HIV, malaria, serta family planning (keluarga berencana) di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Sosok Haji Isam, Konglomerat Asal Kalimantan yang Punya Gurita Bisnis
Menantu Mochtar Riady ini menekankan bahwa harta kekayaan perlu digunakan untuk kegiatan amal, membantu mereka yang membutuhkan. "Segala sesuatu yang ada dalam kepemilikan kita sebenarnya adalah amanah Tuhan. Dia meminta kita untuk mengelolanya dengan baik," tegasnya.
5. Tomy Winata
Satu lagi sosok konglomerat yang kental dengan penampilan sederhananya, yakni Tomy Winata (TW). Pemilik Artha Graha (AG) Group ini kerap terlihat mengenakan kemeja lengan pendek. Penampilannya tidak mencolok dengan berbagai aksesoris mahal dan mewah.
Tidak hanya sederhana, sosok Tomy juga dikenal nasionalis. Dalam sebuah kesempatan, dia mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak menjadi malin kundang. Maksudnya, dalam setiap tindakan yang diambil, janganlah melukai atau merugikan Ibu Pertiwi (Indonesia). Komitmen itu ditunjukkan Tomy, salah satunya, melalui Artha Graha Peduli. Yayasan ini diketahui mengelola Tambling Wildlife Nature Conservation atau TWNC, kawasan konservasi Harimau Sumatera yang merupakan hewan endemik dan ikon negara Indonesia.
6. Nurhayati Subakat
Siapa tidak kenal dengan Nurhayati Subakat, sosok di balik lahirnya Wardah, Make Over, serta belasan merek kecantikan lainnya. Meski sukses menjadi seorang pengusaha, pendiri PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp) ini tidak pernah menunjukkan gaya hidup mewah. Dia tidak pernah tertangkap mengenakan pakaian ataupun aksesoris mahal.
Di tengah era flexing, yakni memamerkan kekayaan di media sosial, perempuan kelahiran 27 Juli 1950 ini tetap tampak sederhana. Dibandingkan memamerkan kekayaannya, sosok Nurhayati Subakat lekat dengan sikap loyalitas serta integritasnya.
ParagonCorp mencuri perhatikan publik saat memilih memberangkatkan ribuan karyawannya ke Malaysia untuk melakukan gathering perusahaan. Selain itu, Nurhayati Subakat mengaku tidak memberi ruang bagi ketidakjujuran. Pegawai ParagonCorp yang ketahuan korupsi, akan langsung dipecatnya.
Itulah beberapa konglomerat ternama Idonesia yang diketahui akan penampilan, bahkan, gaya hidup sederhananya. Selain nama-nama di atas, masih banyak orang kaya yang tetap berpenampilan sederhana karena pada dasarnya, bukan penampilan yang menunjukkan kekayaan seseorang, melainkan sikap dan pola pikir.