Hotel merupakan fasilitas penting dalam industri pelayanan di suatu wilayah. Selain sebagai tempat menginap, hotel seringkali dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya seperti makanan, ruang rapat, ruang pesta, kolam renang, tempat olahraga, bahkan spa. Hotel juga menjadi salah satu penanda hidupnya sektor ekonomi dan wisata di suatu wilayah.

Di Indonesia, terdapat beberapa hotel mewah bintang 5 yang selalu menjadi incaran pengunjung. Hotel bintang 5 merupakan penilaian terbaik bagi hotel dengan fasilitas mewah, mutakhir, dan terlengkap. Hotel dengan tingkat ini biasanya sudah berada di taraf internasional sehingga sering menerima tamu atau wisatawan mancanegara dan menjadi lokasi kegiatan bertaraf internasional.

Baca Juga: Mengenal Sosok Jacob Soetoyo, Tokoh Penting dalam Gesit Group di Balik Hotel JS Luwana

Merangkum berbagai sumber, berikut deretan hotel bintang 5 ternama di Indonesia:

1. The Apurva Kempinski Bali

Hotel bintang 5 yang terletak di Pulau Bali ini menyita perhatian publik karena menjadi lokasi perhelatan KTT G20 Indonesia. Jelas saja fasilitas yang dihadirkan hotel ini tidak main-main. Apalagi, tamu yang mereka layani tidak hanya warga sipil, tetapi para kepala negara.

The Apurva Kempinski Bali berjarak 15 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai dengan dikelilingi oleh tanaman hijau subur yang menghadap ke laut. Berada di kawasan Nusa Dua, Bali, hotel ini juga dilengkapi kolam renang outdoor sepanjang 60 meter, spa, parkir dan Wi-Fi gratis, pemandangan taman atau laut dari balkon pribadi, berbagai hidangan lokal dan internasional, bahkan galeri seni.

The Apurva Kempinski Bali menjadi salah satu portofolio bisnis Wings Group yang saat ini dipimpin oleh Eddy William Katuari.

2. Grand Hyatt Jakarta

Grand Hyatt Jakarta merupakan hotel bintang 5 yang berada di kawasan Bundaran HI. Dengan lokasinya yang sangat strategis, hotel ini menyediakan aksebilitas mudah ke berbagai landmark ikonik di Jakarta.

Grand Hyatt Jakarta memiliki 415 kamar dan suite mewah untuk pelancong bisnis dan wisatawan. Berbagai fasilitas yang disediakan termasuk fitness center, business services, free internet access, laundry, pool, hingga spa.

Hotel ini dikelola oleh Sinar Mas Group yang kini dipimpin oleh Franky Oesman Widjaja atau Franky Widjaja. Pengelola hotel Grand Hyatt Jakarta adalah PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) yang 96,61% sahamnya dikendalikan oleh PT Plaza Indonesia Investama (PII). Sementara itu, saham PII dimiliki 100% oleh perusahaan penghimpun modal atau Dana Investasi Real Estate (DIRE) Simas Plaza Indonesia yang di dalamnya ada PT Bumi Serpong Damai Tbk (bagian dari Sinar Mas Group) dengan kepemilikan 38,83%, PT Indonesia Paradise Property Tbk (35,31%), Rosano Barack (5,95%), Hankyu Hanshin properties Join LLC (19,9%), dan publik (0,01%).

3. Hotel Mandarin Oriental Jakarta

Masih di kawasan Bundaran HI, terdapat hotel bintang 5 lainnya, yakni Hotel Mandarin Oriental Jakarta. Hotel ini dilengkapi klub malam serta berada 10 menit jalan kaki dari Grand Indonesia dan Pusat Perbelanjaan Thamrin City. Fasilitas lainnya meliputi kolam renang outdoor, restoran, pusat kebugaran, parkir dan Wi-Fi gratis, laundry, serta resepsionis 24/7.

Saat ini, Hotel Mandarin Oriental Jakarta menjadi bagian portofolio bisnis Astra Group, konglomerasi bisnis yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage Limited milik keluarga Keswick dari Skotlandia. Berdasarkan keterbukaan informasi di tahun 2023, PT Astra Land Indonesia (ALI) resmi mengakuisisi 96,923 persen saham Jaya Mandarin Agung (JMA) selaku pengelola Mandarin Oriental Jakarta.

4. Hotel Meliá Nusa Dua Bali

Hotel Meliá terletak di sekitar Pantai Nusa Dua Bali dengan pemandangan taman yang indah dan hijau. Fasilitas penunjang di hotel ini termasuk kolam renang dengan berbagai ukuran untuk segala umur serta kids club untuk anak berusia 4-12 tahun. Hotel Meliá Nusa Dua Bali sempat mendapat penghargaan Tripadvisor Choice Travellers Awards 2024.

Hotel Meliá Bali di Nusa Dua ini dimiliki dan dikelola oleh PT Suryalaya Anindita International, anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Sementara itu, SSIA merupakan bagian dari konglomerasi bisnis Djarum Group yang dimiliki keluarga Hartono.

5. Hotel Indonesia Kempinski

Selain Hotel Meliá, Djarum Group juga mengelola hotel bintang 5 lainnya, yakni Hotel Indonesia Kempinski. Hotel bintang 5 pertama di Indonesia ini awalnya bernama Hotel Indonesia yang pembuatannya digagas oleh Presiden Sukarno. Lokasinya berada tidak jauh dari Grand Indonesia dan memiliki teras rooftop dan klub anak gratis.

Fasilitas lainnya adalah spa, restoran, bar/lounge, kolam renang outdoor, gym, bar tepi kolam renang, dan lain sebagainya. Transportasi umum berada tidak jauh dari Hotel Indonesia Kempinski, seperti Stasiun MRT Bundaran HI yang hanya berjarak 6 menit dan Stasiun MRT Dukuh Atas 8 menit.

Baca Juga: Pemburu Konser Wajib Tahu! 5 Hotel Nyaman Dekat Venue Hits Jakarta

Awalnya, hotel ini dipegang oleh Pemerintah Indonesia melalui perusahaan pelat merah, PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Djarum Group masuk menjadi pengelola Hotel Indonesia melalui anak usahanya, yakni PT Cipta Karya Bumi Indah, saat PT HIN membuka tender pengelolaan bekas lahan Hotel Indonesia. Pada tahun 2009, Hotel Indonesia resmi menjadi Hotel Indonesia Kempinski Jakarta setelah dilakukan revitalisasi dan pengelolaan oleh jaringan hotel mewah asal Eropa, Kempinski Hotel S.A.

6. Pullman Jakarta Thamrin

Pullman Jakarta Thamrin merupakan hotel bintang 5 dengan pemandangan Bundaran HI. Salah satu bangunan legendaris ini awalnya bernama President Hotel yang dibuka pada tahun 1972. Kala itu, President Hotel yang dikelola oleh Nikko Hotels menjadi bagian dari kompleks Wisma Nusantara, gedung pencakar langit yang pernah memegang rekor sebagai gedung tertinggi di Indonesia hingga tahun 1983.

Sejak tahun 2012, pengelola hotel Pullman Jakarta Thamrin berpindah kepada Accor Group, konglomerasi bisnis asal Perancis. Sementara itu, kepemilikan hotel Pullman Jakarta berada di tangan PT Wisma Nusantara International yang mayoritas sahamnya dipegang oleh Guthrie GTS, perusahaan properti asal Singapura. Selain Guthrie GTS, Mitsui & Co. Ltd asal Jepang juga merupakan pemegang saham di PT Wisma Nusantara International.

7. Hotel Tentrem Yogyakarta

Hotel Tentrem yang berada di Yogyakarta masuk ke kategori hotel bintang 5 dan menjadi bagian dari Sidomuncul Group. Arsitektur bangunan hotel ini mengedepankan budaya Jawa dengan welcome drink yang unik, seperti jamu temulawak. Mengambil kata dari bahasa Jawa “tentrem” yang artinya perasaan damai dan tenang, Hotel Tentrem Yogyakarta memiliki kamar standar dengan ukuran 40.0 m² yang dilengkapi TV layar datar, minibar, penyejuk udara, serta Wi-Fi gratis. Fasilitas penunjang lainnya termasuk gym, kolam renang, Sidomuncul Gallery and Shop, serta restoran dengan variasi pilihan menu nasional dan internasional.

Pemilik Hotel Tentrem adalah Keluaga Hidayat melalui perusahaan bernama PT Hotel Candi Baru yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan paling besar yang dimiliki Keluarga Hidayat di bawah PT Hotel Candi Baru adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau Sido Muncul. Keluarga Hidayat diketahui menguasai 77,59 persen saham Sido Muncul melalui PT Hotel Candi Baru.

8. Pullman Lombok Merujan Mandalika Beach Resort

Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort terletak di Kuta Mandalika, Pulau Lombok. Hotel ini berada di tepi pantai dan dikelilingi oleh perbukitan hijau serta pemandangan Samudra Hindia. Resor ini juga berada tidak jauh dari Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort memiliki 257 kamar dengan ukuran standar; 9 tipe kamar yang terbagi dengan tiga kategori: deluxe room, suite, dan villa; restoran dengan beberapa area seperti bites on wheels, lobby lounge, aer restaurant, lalo swim-up bar, dan seafood restaurant. Fasilitas lainnya termasuk spa, gym, tempat ibadah, meeting room, ballroom, hingga semi private dining rooms.