Siapa sih yang tidak kenal Mamitoko? Belakangan, merek bisnis Mamitoko tengah ramai jadi perbincangan, khususnya di dunia maya. Aneka cake and dessert andalan Mamitoko ramai di- review silih berganti oleh para food reviewer dan mendapat banyak penilaian yang memuaskan. Hal itu pula yang membuat aneka kudapan Mamitoko ramai dibeli.
Desiree Tarigan adalah sosok di balik kesuksesan Mamitoko di dunia kuliner. Berawal dari hobi memasak dan kebiasaannya membagikan kreasi di media sosial, ia berhasil mengantarkan Mamitoko menjadi brand kuliner yang diperhitungkan di Indonesia.
Siapa sosok Desiree Tarigan, dan bagaimana perjalanannya merintis bisnis Mamitoko? Berikut ini Olenka menyajikan sejumlah informasi terkait seperti dirangkum dari pelbagai sumber, Minggu (9/3/2024).
Baca Juga: Mengenal Sosok Womenpreneur dan Perjalanan Bisnis Cynthia Tenggara
Profil Desiree Tarigan
Meski bukan berasal dari dunia entertain, Desiree Tarigan adalah sosok ibu dari mantan vokalis band Samsons, Bambang Reguna Bukit alias Bams Samsons, hasil pernikahannya dengan Johan Begin Bukit.
Desiree Tarigan lahir di Tanah Karo pada tahun 1965 silam. Meski sudah memasuki usia kepala enam, Desiree terlihat awet muda. Selain pesonanya yang tak pudar, ia juga dikenal dengan perangainya yang lembut dan senyum manis yang selalu ia berikan kepada banyak orang di sekitarnya.
Jiwa seni rupanya mengalir deras di tubuh wanita yang karib disapa Mami Desiree itu. Selain hobi memasak, Desiree memiliki banyak hobi yang berhubungan dengan seni. Mulai dari melukis, membuat patung, hingga bernyanyi.
Bams eks Samsons pernah mengajak sang ibu duet dalam single 'Sabda Semesta' yang dirilis pada 24 Desember 2021 lalu. Ini merupakan lagu utama dalam serial dokumenter Nafas Nyawa, yang lahir dari harapan di tengah situasi yang memprihatinkan di Bali selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, Desiree Tarigan bersama Bams, tergerak untuk membangkitkan kembali UMKM di Bali. Dengan dukungan dari berbagai pihak, inisiatif ini pun berhasil berjalan dengan baik dan membawa dampak positif.
Merintis Bisnis Mamitoko
Mungkin, banyak yang beranggapan Mamitoko adalah bisnis yang hanya bergerak di bidang kuliner dengan aneka kue & hidangan penutup yang menjadi andalan. Lebih dari itu, Desiree Tarigan berhasil merintis sejumlah bisnis lainnya dengan nama Mamitoko.
Desiree Tarigan merintis Mamitoko sejak 2013 silam. Bermula dari hobi memasak dan membagikan hasil kreasinya di media sosial, Desiree 'didesak' oleh pengikut setianya untuk ikut menjual kudapannya itu agar bisa dirasakan oleh banyak orang.
Hal itu pula yang mendorong Desiree untuk merintis bisnis kuliner dengan nama Mamitoko. Nama “Mamitoko” sendiri tercipta secara spontan ketika sang anak bertanya apakah ingin memiliki toko sendiri. Dari sana, sebuah toko online pun dibuat melalui website dan diberi nama Mamitoko, yang berarti "tokonya milik Mami."
Pada akun media sosial miliknya, Desiree turut mencantumkan berbagai akun bisnis yang ia jalankan dengan nama Mamitoko, menunjukkan betapa luasnya minat dan kreativitasnya dalam berwirausaha.
Salah satu yang paling dikenal adalah Mamitoko Store, yang menawarkan aneka makanan lezat, termasuk lapis legit yang kembali tren berkat sentuhan khasnya. Ada banyak kudapan viral yang lahir di Mamitoko Store. Seperti Rujak Aceh, Cheese Bread, hingga aneka gelato dengan varian rasa yang unik. Selain itu, turut disajikan pula aneka hidangan berat hasil kolaborasi dengan para sahabat, salah satunya Mama Rieta.
Sebagaimana disebutkan di awal, Mamitoko bukan hanya bisnis kuliner semata. Desiree juga merambah industri fashion lewat Mamitoko Clothing, di mana ia menjual berbagai jenis pakaian. Sementara itu, kecintaannya pada dunia properti membawanya mendirikan Mamitoko Garden Villa, sebuah vila di Bogor, Jawa Barat, yang disewakan untuk para wisatawan yang ingin menikmati suasana asri dan nyaman.
Baca Juga: Kiat Jitu Desiree Tarigan Jaga Loyalitas Pelanggan Mamitoko
Selain aktif di dunia bisnis, Desiree juga memiliki bakat seni yang luar biasa, khususnya dalam melukis. Ia menuangkan kreativitasnya melalui akun Instagram @deelukis, tempat ia menjual berbagai barang yang dihiasi dengan lukisan karyanya sendiri.
Tak hanya di atas kanvas, ia juga melukis di berbagai benda seperti tas, sepatu, dan pakaian, menjadikannya sebagai karya seni yang unik dan eksklusif. Dengan kombinasi warna yang indah dan pola yang menarik, setiap lukisan yang ia buat berhasil mempercantik barang-barang tersebut, menjadikannya semakin istimewa.
Bahkan, jika berkunjung ke Mamitoko Store by Desiree di Cipete Raya, pengunjung tak hanya disambut dengan aneka kue lezat, tetapi juga berbagai karya seni yang mempercantik setiap sudut toko. Lukisan-lukisan hasil tangan ajaib Desiree Tarigan terpajang dengan indah, menambah nuansa artistik di dalamnya.
Tak hanya itu, ia juga menghadirkan pahatan patung penuh makna yang ia buat sendiri, menjadikan Mamitoko Store bukan sekadar tempat menikmati hidangan manis, tetapi juga ruang yang memancarkan kehangatan dan estetika dari sentuhan pribadi sang pemilik.
Kunci Sukses Mamitoko
Salah satu kunci sukses dari Mamitoko adalah bagaimana Desiree Tarigan bersama tim memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Desiree bukan sosok anti-kritik, hal ini juga yang sempat menjadi sorotan warganet di dunia maya.
Salah satu momen yang sempat menjadi sorotan warganet adalah ketika seorang food reviewer menemukan sehelai rambut dalam lapis legit Mamitoko dan mengulasnya secara terbuka. Alih-alih mengabaikan atau membela diri, Desiree justru merespons dengan penuh tanggung jawab.
Desiree segera meminta maaf, menerima kritik tersebut dengan lapang dada, dan langsung melakukan evaluasi terhadap standar kebersihan dapur Mamitoko. Sikap profesional dan transparansi ini pun mendapat apresiasi dari banyak orang, semakin membuktikan bahwa Mamitoko tidak hanya menyajikan produk berkualitas, tetapi juga menjunjung tinggi kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Mengenal Sosok Renatta Moeloek, Celebrity Chef yang Sukses Jajal Bisnis Kuliner Bergengsi
Desiree menganggap pelanggan bukan hanya sebatas pembeli, tetapi juga seorang teman. Diakui Desiree, hubungan tersebut bermula dari interaksi di media sosial hingga pertemuan langsung di toko.
"(Saya mengira) pelanggan saya jadi teman. Karena kita kenal tadinya di media sosial, dari online. Jadi mau ketemuan. Kalau kesini cari Mami, jadi berteman," tuturnya kepada Olenka beberapa waktu lalu.
Dari sekadar pelanggan, mereka menjadi akrab, sering berkunjung, dan akhirnya merasa nyaman untuk kembali berbelanja. Dengan menjadikan pelanggan sebagai teman, rasa kepercayaan dan kedekatan pun terbangun, yang secara alami meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Mamitoko.