Daniel Goleman, seorang psikolog dan penulis terkenal, telah mengubah cara kita memahami kecerdasan emosional melalui karya-karyanya yang berpengaruh. Dalam bukunya yang paling terkenal, Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ, Goleman menjelaskan bahwa kecerdasan emosional (EI) sering kali lebih penting daripada kecerdasan intelektual (IQ) dalam menentukan kesuksesan seseorang.

Selain Emotional Intelligence, Goleman juga telah menulis beberapa buku lain yang mendalami tema serupa, seperti Working with Emotional Intelligence dan Social Intelligence: The New Science of Human Relationships. Melalui karya-karya ini, ia menekankan pentingnya kesadaran emosional dan sosial dalam kehidupan sehari-hari. 

Olenka telah merangkum daftar buku karya Daniel Goleman yang wajib kamu baca, di antaranya:

Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence)

Buku ini, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1995, menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam bidang psikologi. Dalam buku ini, Goleman berargumen bahwa kecerdasan emosional — kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain — adalah faktor yang lebih penting daripada IQ dalam menentukan kesuksesan seseorang.

Baca Juga: Daftar Buku Karya Yuswohady, Pakar Pemasaran Indonesia

Goleman membagi buku ini menjadi beberapa bagian, mulai dari penjelasan tentang otak emosional, hingga bagaimana kecerdasan emosional dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di tempat kerja dan dalam hubungan pribadi. Ia menekankan bahwa kecerdasan emosional dapat diajarkan dan dikembangkan, sehingga penting untuk diintegrasikan dalam pendidikan.

Bekerja dengan Kecerdasan Emosional (Working with Emotional Intelligence)

Setelah kesuksesan "Kecerdasan Emosional", Goleman menerbitkan "Bekerja dengan Kecerdasan Emosional" pada tahun 1998. Dalam buku ini, ia memperluas konsep EI dengan fokus khusus pada penerapannya dalam konteks profesional. Goleman menekankan bahwa keterampilan emosional dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan karier seseorang, sering kali lebih signifikan daripada IQ atau pengalaman kerja. Ia menyajikan bukti bahwa pemimpin yang memiliki EI tinggi cenderung lebih efektif dalam memotivasi tim mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Ia menjelaskan bagaimana individu dan organisasi dapat mengembangkan keterampilan emosional melalui pelatihan dan praktik yang konsisten. Dengan menyoroti pentingnya EI dalam kepemimpinan dan dinamika tim, buku ini menjadi sumber daya berharga bagi manajer dan profesional yang ingin meningkatkan kinerja mereka melalui pemahaman yang lebih baik tentang emosi.

Baca Juga: 9 Daftar Buku Pemasaran Terpopuler Karya Hermawan Kartajaya

Kecerdasan Sosial (Social Intelligence)

Dalam "Kecerdasan Sosial", yang diterbitkan pada tahun 2006, Goleman memperkenalkan konsep baru yang berkaitan dengan interaksi manusia. Buku ini membahas bagaimana kemampuan untuk memahami dan memanipulasi hubungan sosial dapat memengaruhi kehidupan kita secara keseluruhan. Ia menguraikan dua jenis kecerdasan sosial: kecerdasan sosial yang berkaitan dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif, serta kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan untuk memahami dinamika kelompok.

Goleman menggunakan berbagai penelitian untuk mendukung argumennya bahwa kecerdasan sosial dapat dipelajari dan diperbaiki. Ia menunjukkan bahwa individu dengan kecerdasan sosial tinggi memiliki kemampuan untuk membangun hubungan yang kuat, berkolaborasi secara efektif, dan mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif. Buku ini menekankan pentingnya keterampilan interpersonal dalam mencapai keberhasilan di berbagai bidang kehidupan.

Primal Leadership: Unleashing the Power of Emotional Intelligence

"Primal Leadership," ditulis bersama Richard Boyatzis dan Annie McKee pada tahun 2001, mengeksplorasi hubungan antara kepemimpinan dan kecerdasan emosional. Goleman berargumen bahwa pemimpin yang efektif tidak hanya harus memiliki visi strategis tetapi juga kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain melalui pemahaman emosional. Buku ini memperkenalkan konsep "leadership resonance," yaitu kemampuan pemimpin untuk menciptakan suasana positif di sekitar mereka.

Dalam buku ini Goleman menjelaskan bahwa pemimpin harus mampu mengenali emosi tim mereka dan menggunakan keterampilan emosional untuk membangun kepercayaan serta kolaborasi. Dengan memberikan contoh nyata dari dunia bisnis, buku ini menawarkan wawasan praktis bagi para pemimpin untuk meningkatkan efektivitas mereka melalui pengembangan EI. "Primal Leadership" telah menjadi referensi penting bagi banyak program pelatihan kepemimpinan di seluruh dunia.

Baca Juga: Daftar Buku Karya Tom Nichols, dalam Kritik, Strategi, dan Refleksi Dunia Modern

Fokus: Penggerak Tersembunyi Keunggulan (Focus: The Hidden Driver of Excellence)

Dalam bukunya "Fokus," diterbitkan pada tahun 2013, Goleman membahas tema perhatian sebagai kunci untuk mencapai keunggulan pribadi dan profesional. Ia mengidentifikasi tiga jenis fokus: fokus internal (kesadaran diri), fokus eksternal (empati), dan fokus kontekstual (pemahaman situasi). Goleman berargumen bahwa kemampuan untuk menyeimbangkan ketiga jenis fokus ini sangat penting untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Buku ini juga menyentuh tentang bagaimana teknologi modern dapat mengalihkan perhatian kita dari hal-hal penting. Goleman memberikan strategi untuk meningkatkan fokus melalui mindfulness dan teknik lainnya, menunjukkan bahwa perhatian yang terarah dapat meningkatkan produktivitas serta kreativitas. Dengan pendekatan berbasis penelitian, "Fokus" menjadi panduan berharga bagi mereka yang ingin meningkatkan kinerja di era informasi saat ini.