Tom Nichols seorang penulis, akademisi, dan ahli dalam bidang keamanan internasional serta kebijakan luar negeri. Ia juga memiliki karya, karyanya mencerminkan pemikiran mendalam tentang isu-isu yang membentuk dunia modern.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (2/12/2024), berikut adalah daftar beberapa buku terkenal karya Tom Nichols:
Matinya Kepakaran
Buku hasil karya Tom Nichols yang paling dikenal, Matinya Kepakaran, menjelaskan kritik tajam terhadap fenomena modern di mana orang awam cenderung mengabaikan atau bahkan meremehkan pandangan para ahli. Nichols menjelaskan bagaimana internet, media sosial, dan budaya informasi instan memungkinkan orang untuk mengakses pengetahuan secara luas, tetapi sering kali tanpa kemampuan untuk memproses atau memahami konteksnya.
Baca Juga: Menyelami Dunia Sastra, Ini Daftar Buku Karya Ratih Kumala dari Gadis Kretek hingga Tabula Rasa
Selain itu, fenomena ini menyebabkan dampak terhadap masyarakat menjadi lebih percaya diri dalam menyatakan pendapat mereka, bahkan ketika pendapat itu salah atau tidak berdasar. Nichols juga menyoroti bahwa pergeseran ini berbahaya bagi diskursus publik, karena mengaburkan perbedaan antara fakta dan opini serta merusak proses pengambilan keputusan yang seharusnya berdasarkan bukti.
No Use
Selanjutnya, ada buku bertajuk No Use, buku karya seorang Tom Nichols yang mengalihkan fokusnya pada peran senjata nuklir dalam keamanan global. Ia mempertanyakan relevansi senjata nuklir di era modern, dengan argumen bahwa keberadaannya lebih memicu ketidakstabilan daripada memberikan keamanan.
Buku ini relevan tidak hanya untuk pembuat kebijakan dan analis keamanan, tetapi juga bagi siapa saja yang peduli dengan masa depan dunia yang lebih damai. Nichols menyajikan argumennya dengan bukti sejarah, analisis strategis, dan wawasan mendalam, menjadikan No Use sebuah karya penting dalam debat kebijakan nuklir kontemporer.
Baca Juga: Daftar Buku Karya J.K Rowling, Salah Satunya Harry Potter!
Eve of Destruction
Terakhir, buku yang berjudul Eve of Destruction, sebagai karya Nichols membahas konsep perang preventif, yaitu strategi menyerang musuh sebelum ancaman nyata muncul. Dalam buku ini, ia menganalisis bagaimana strategi ini berkembang dalam kebijakan luar negeri AS, terutama setelah peristiwa 9/11, serta dampaknya terhadap hubungan internasional dan stabilitas global.
Di dalam alur buku ini bukan hanya kritik terhadap perang preventif, tetapi juga ajakan untuk merenungkan pendekatan lain dalam menghadapi ancaman global. Nichols mengajak pembaca untuk mempertimbangkan kembali nilai diplomasi, aliansi internasional, dan pencegahan konflik yang berfokus pada solusi damai.
Dari ketiga buku ini memperlihatkan kedalaman analisis Nichols dalam memandang isu-isu dunia modern. Melalui karyanya, ia mengajak pembaca untuk berpikir kritis dan mencari solusi yang berorientasi pada masa depan yang lebih stabil.