Siapa yang enggak kenal artis berbakat Dian Sastrowardoyo? Pemeran Jeng Yah dalam serial Netflix Gadis Kretek ini dikenal sebagai artis yang cerdas dan gemar mengoleksi buku. Bahkan, namanya sempat ramai jadi bahan perbincangan lantaran hobinya membaca buku di dalam toilet.
Fakta itu diketahui setelah pemeran Cinta dalam film AADC tersebut berkolaborasi dengan akun Instagram @biasalahanakmuda. Akun itu membongkar rahasia bahwa banyak buku yang dipajang di dalam toilet milik Dian Sastro.
Diakui wanita yang menyabet gelar magister dengan predikat cumlaude di Fakultas Ekonomi Indonesia pada tahun 2014 lalu tersebut memang begitu dekat dengan buku. Terlebih, di saat pandemi melanda, Dian mengaku, kembali fokus menjalani rutinitas membacanya.
Dilansir Olenka dari berbagai sumber pada Jumat (05/01/2024), ada beberapa buku yang ditandai favorit oleh Dian. Apa saja ya kira-kira? Mari kita ulas!
1. Olenka - Budi Darma
Novel karya Budi Darma yang menceritakan tentang perjalanan Fanton Drummond mengejar cinta seorang wanita bernama Olenka menjadi salah satu bacaan favorit Dian.
Kisah cinta Fanton ini menjadi potret rahasia yang paling kelam pada jiwa manusia yang berusaha digambarkan dan dibuka oleh Budi Darma.
2. Arus Balik - Pramoedya Ananta Toer
Arus Balik menjadi buku bacaan Dian Sastro dalam menemani masa-masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Novel karya Pramoedya Ananta Toer ini menceritakan seputar masa transisi kehidupan masyarakat Hindu dan Islam di Tanah Jawa saat kedatangan kaum kolonial dari negara-negara Barat ke Nusantara.
3. Orang-Orang Oetimu – Felix K. Nesi
Salah satu buku yang sudah Dian 'kunyah' di saat pandemi melanda selanjutnya adalah sebuah novel fiksi etnografis bertajuk Orang-Orang Oetimu.
Novel yang ditulis oleh Felix K. Nesi ini bercerita tentang kehidupan di sebuah wilayah pedalaman Nusa Tenggara Timur, tepatnya dari masa penjajahan hingga orde baru.
4. Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know – Adam Grant
Bacaan favorit Ibu dua anak ini selanjutnya bertajuk Think Again: The Power of Knowing What You Don’t Know, Adam membahas tentang siklus rethinking, unlearning, dan learning.
Buku karya psikolog organisasi dan juga penulis, Adam Grant ini memaparkan kecenderungan seseorang untuk berpegang pada sesuatu yang familier.
5. Killing Commendatore – Haruki Murakami
Dan yang terakhir, Killing Commendatore. Novel karya Haruki ini merupakan salah satu novel best seller yang banyak diminati masyarakat, termasuk Dian Sastro.
Buku yang berisikan 704 halaman ini mengisahkan seorang pelukis yang sukses hingga suatu hari, istrinya pergi tanpa kabar. Setelah itu ia pun memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling Jepang dengan mobil. Pelukis tersebut sampai di sebuah rumah mantan pelukis untuk menemukan inspirasi agar ia bisa kembali melukis.
Namun, ketika ia menemukan lukisan sang pemilik rumah, pelukis dihadapkan dengan berbagai situasi dan peristiwa yang tidak biasa.
Nah, itulah deretan buku bacaan favorit Dian Sastro. Ada yang sama kayak buku favorit kamu gak?