9. Đinh Thị Hoa

Đinh Thị Hoa adalah sosok perempuan yang mampu menjembatani dunia hiburan dan keuangan dengan gemilang di Vietnam. Sebagai pendiri Galaxy Studio dan Wakil Ketua Thien Viet Securities, perjalanan hidupnya penuh warna dan inspirasi.​

Lahir pada tahun 1961, Đinh Thị Hoa tumbuh di Vietnam Utara selama masa perang. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan studi di Moscow State University dengan jurusan Politik dan Jurnalisme.

Pada tahun 1990, ia menjadi orang Vietnam pertama yang menerima beasiswa dari Bank Dunia untuk menempuh studi di Harvard Business School, Amerika Serikat, dan meraih gelar MBA pada tahun 1992. ​

Setelah kembali ke Vietnam pada tahun 1994, Đinh Thị Hoa mendirikan Galaxy Studio, perusahaan media dan hiburan yang kini menjadi salah satu yang terbesar di Vietnam. Galaxy Studio beroperasi dalam produksi film, jaringan bioskop Galaxy Cinema, distribusi film, dan layanan streaming

Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua di Thien Viet Securities Joint Stock Company (TVS), perusahaan sekuritas terkemuka di Vietnam yang dikenal sebagai inkubator startup teknologi, termasuk investasi awal di dompet digital MoMo. ​

Berkat kiprahnya tersebut, Đinh Thị Hoa mendapatkan pengakuan dan masuk dalam daftar 20 Perempuan Paling Berpengaruh di Vietnam versi VietnamNet.

10. Chu Thị Thanh Hà

Di dunia teknologi yang sering didominasi oleh pria, Chu Thị Thanh Hà membuktikan bahwa perempuan juga bisa menjadi pemimpin hebat. Sebagai Ketua FPT Software dan mantan Ketua FPT Telecom, ia telah memainkan peran penting dalam membentuk lanskap teknologi dan telekomunikasi di Vietnam.

Lahir pada tahun 1974, Chu Thị Thanh Hà menyelesaikan pendidikan sarjananya di National Economics University pada tahun 1994. Tak lama setelah itu, ia bergabung dengan FPT Corporation sebagai asisten CEO Trương Gia Bình.

Kariernya di FPT pun terbilang sangat mengesankan. Ia mulai kariernya di FPT dari bawah, dimulai pada tahun 1995 silam. Pada tanun 2003–2009, ia kemudian menjabat sebagai Wakil CEO FPT Telecom.​ Kemudian, 2009–2011 diangkat sebagai CEO FPT Telecom.​

Pada tahun 2011–2015, ia menjadi Wakil Direktur Jenderal FPT Corporation.​ Lalu, pada 2012–2017, ia mnjabat sebagai Ketua FPT Retail.​ Selanjutnya, di 2019–2020 ia menjadi Ketua FPT Telecom.​

Dan, sejak 2020, Chu Thị Thanh Hà menjabat sebagai Ketua FPT Software, sekaligus menjadi perempuan pertama yang memimpin perusahaan perangkat lunak terbesar di Vietnam .​

11. Nguyễn Thị Mai Thanh

Nguyễn Thị Mai Thanh telah menorehkan jejak luar biasa sebagai pemimpin perempuan di industri teknik dan energi.

Perempuan yang lahir pada 25 Desember 1952 di Trảng Bàng, Tây Ninh, Vietnam ini sudah bergabung dengan militer pada usia 16 tahun sebagai petugas medis selama masa perang. ​

Setelah masa dinas militernya, Mai Thanh melanjutkan pendidikan di Universitas Teknik Karl Marx Stadt (sekarang Universitas Teknologi Chemnitz) di Jerman Timur, dan lulus pada tahun 1982 dengan gelar di bidang teknik mesin, khususnya dalam sistem pendingin udara. ​Sekembalinya ke Vietnam, Mai Thanh bergabung dengan Xí nghiệp Quốc doanh Liên hiệp Thiết bị lạnh, yang kemudian dikenal sebagai REE Corporation.

Pada tahun 1985, ia menjabat sebagai Direktur Umum dan kemudian menjadi Ketua Dewan Direksi. Di bawah kepemimpinannya, REE menjadi perusahaan pertama yang terdaftar di Bursa Efek Vietnam pada tahun 2000. ​

Dengan kepemilikan sekitar 12,78% saham di REE, kekayaan bersih Mai Thanh diperkirakan mencapai $168 juta USD per Maret 2025, menjadikannya salah satu wanita terkaya di pasar saham Vietnam. ​

Menyoal prestasi, ia juga diakui oleh Forbes Asia sebagai salah satu dari tiga wanita Vietnam paling berpengaruh di Asia. ​

12. Hà Thu Thanh

Hà Thu Thanh telah menorehkan jejak luar biasa sebagai pemimpin perempuan di industri akuntansi dan tata kelola perusahaan. Pada awal 1990-an, Hà Thu Thanh menjadi salah satu pendiri Deloitte Vietnam, menjadikannya sebagai salah satu firma konsultasi dan audit terkemuka di negara tersebut.

Dengan lebih dari 40 tahun pengalaman di bidang audit dan konsultasi, termasuk lebih dari 32 tahun di Deloitte dan 24 tahun dalam posisi kepemimpinan, ia telah memainkan peran kunci dalam membangun reputasi dan kepercayaan klien terhadap perusahaan.

Hà Thu Thanh juga dikenal sebagai salah satu dari lima orang Vietnam pertama yang mempelajari auditing di Amerika Serikat dan meraih sertifikasi Certified Public Accountant (CPA).

Atas dedikasinya, Hà Thu Thanh telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, seperti masuk dalam daftar 50 Wanita Paling Berpengaruh di Vietnam oleh Forbes pada tahun 2017 dan 2019​, menerima penghargaan Asia Pacific Entrepreneur Award dari Enterprise Asia pada tahun 2017​, septa menerima Hall of Honor Award dari University of Hawaii sebagai alumni berprestasi .

Selain perannya di Deloitte, Hà Thu Thanh juga tercatat aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjabat sebagai Ketua Vietnam Institute of Directors (VIOD)​; Ketua Vietnam Business Coalition for Women Empowerment (VBCWE)​; Kepala Dewan Pengawas Vietnam Chamber of Commerce and Industry (VCCI)​; Wakil Presiden Vietnam Business Council for Sustainable Development (VBCSD)​; Wakil Presiden Vietnam Association for Women Entrepreneurs (VAWE)​; Wakil Ketua Vietnam Tax Consultant’s Association (VTCA)​; serta Anggota Private Sector Development (PSD) Committee di bawah Perdana Menteri Vietnam.

Baca Juga: 12 Perempuan Indonesia yang Berjasa di Bidang Kesehatan