PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Cinema XXI) mencatat pendapatan sebesar Rp4,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp444,9 miliar hingga kuartal III 2025. Sementara itu, total pendapatan sebesar Rp4,3 triliun (Januari-September 2025) tersebut meningkat 0,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di tengah penurunan jumlah penonton di Cinema XXI.

Direktur Utama Cinema XXI, Suryo Suherman, menjelaskan bahwa kenaikan pendapatan terutama ditopang oleh kinerja positif pada kuartal II dan kuartal III 2025 yang masing-masing mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 18% dan 7% secara tahunan (year-on-year).

Baca Juga: Kinerja Pegadaian Kuartal III/2025: Laba Bersih Naik 27,7% Yoy

"Perseroan terus berkomitmen untuk fokus pada pertumbuhan bisnis melalui optimalisasi operasional, ekspansi bisnis yang terukur, serta peningkatan kualitas layanan yang berkesinambungan. Dengan disiplin operasional dan inovasi berkelanjutan, kami berupaya untuk dapat menjaga kinerja hingga akhir tahun,” ujar Suryo, dikutip Kamis (30/10/2025).

Peningkatan kinerja yang dicatatkan Cinema XXI didorong oleh kenaikan rata-rata harga tiket (average ticket price), seiring dengan meningkatnya okupansi pada kelas bioskop premium dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, terjadi peningkatan rata-rata belanja makanan dan minuman per penonton (F&B spending per head) pada dua kuartal terakhir. Kombinasi faktor-faktor tersebut mampu menopang stabilitas pendapatan dan mengimbangi perlambatan yang terjadi pada kuartal I 2025 yang salah satunya dipengaruhi oleh faktor musiman (seasonality) dalam industri hiburan.

Secara segmen, pendapatan dari penjualan tiket bioskop masih menjadi kontributor utama dengan nilai sebesar Rp2,7 triliun atau sekitar 62% dari total pendapatan, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen makanan dan minuman juga menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan 0,7% menjadi Rp1,4 triliun, berkontribusi sekitar 34% terhadap total pendapatan. Selain itu, pendapatan dari digital platform mencatat pertumbuhan 27,9% menjadi Rp104,5 miliar.

Pembagian Dividen Interim

Sebagai bentuk apresiasi kepada para pemegang saham, perusahaan dengan kode saham CNMA ini akan membagikan dividen interim selambat-lambatnya pada tanggal 28 November 2025 dengan nilai Rp5 per lembar saham. “Pembagian dividen ini menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan kepada pemegang saham, sambil tetap menjaga keseimbangan antara ekspansi dan profitabilitas,” jelas Suryo.

Cinema XXI tetap melakukan ekspansi guna memperluas akses masyarakat terhadap hiburan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia. Pada kuartal III 2025, dibuka dua bioskop baru, masing- masing berlokasi di Basko City Mall, Padang dan Suzuya Merdeka Mall, Pematang Siantar. Dengan pembukaan tersebut, hingga 30 September 2025, Cinema XXI telah mengoperasikan 261 lokasi bioskop dengan total 1.369 layar yang tersebar di 67 kota di seluruh Indonesia.